Kualitas Pergerakan dan Konektivitas Permukiman di Townsite Batu Hiaju
Main Author: | Ratnasari, Winda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12301/1/Winda%20Ratnasari.pdf http://repository.ub.ac.id/12301/ |
Daftar Isi:
- Pengembangan permukiman terencana merupakan salah satu upaya untuk membentuk kawasan yang mampu secara mandiri memenuhi semua kebutuhan serta fasilitas demi menunjang kegiatan penghuni dalam satu kawasan. Pemenuhan fasilitas permukiman dalam berkegiatan dapat terwujud jika kawasan permukiman dilengkapi akses pergerakan serta penghubung atau konektivitas. Idealnya, warga yang tinggal pada permukiman terencana tersebut diharapkan dapat bekerja, berekreasi, mendapatkan sarana dan fasilitas umum lainnya dalam satu kawasan distrik terpadu. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas kerja dan juga meningkatkan waktu interaksi dengan keluarga, relasi sosial serta mampu memberikan kerangka ruang yang lebih nyaman bagi penghuni untuk berkegiatan di dalam suatu kawasan. Pengembangan permukiman harus menciptakan kemudahan, kenyamanan, serta keamanan terhadap penyediaan aspek pergerakan dan konektivitas karena semua kegiatan masyarakat berlangsung pada kawasan terencana. Aspek pergerakan dan konektivitas merupakan pendekatan yang digunakan untuk mengkaji kualitas pergerakan dan konektivitas pada permukiman terencana. Berdasarkan Greenship Rating Tools untuk mengevaluasi kawasan yang dikeluarkan oleh Direktoral Pengembangan Penilaian GBCI (Green Building Council Indonesia) terdapat beberapa variabel terkait aspek pergerakan dan konektivitas yang harus terpenuhi dalam kawasan permukiman. Variabel aspek pergerakan yang dimaksud adalah pergerakan orang dan barang, jalur pejalan kaki, serta kawasan terhubung. Sedangkan variabel aspek konektivitas yang dimaksud adalah strategi desain jalur pejalan kaki, transportasi umum, utilitas dan fasilitas umum, aksesibilitas universal, jaringan dan tempat penyimpanan sepeda, serta parkir bersama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas pergerakan dan konektivitas pda suatu permukiman. Hasil dan interpretasi menunjukkan bahwa kombinasi pengukuran kondisi faktual dan pendapat persepsual adalah hal yang bisa secara utuh menggambarkan nilai pergerakan dan konektivitas sebuah permukiman. Dari proposal ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran untuk mengevaluasi kualitas pergerakan dan konektivitas permukiman terencana. Digunakan mix method deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Untuk pengumpulan data digunakan metode observasi lapangan dan penyebaran kuisioner terhadap pengguna jalan pada permukiman Townsite Batu Hijau. Analisis data kualitatif bersifat evaluatif terhadap variabel penelitian. Dalam mengolah data kuantitatif digunakan metode Thusrtone score analysis dan analisis faktor. Hasil analisis kualitatif digunakan untuk mendukung hasil dari data kuantitatif sehingga diperoleh rekomendasi desain pada masing-masing faktor pembentuk kualitas pergerakan dan konektivitas permukiman di Townsite Batu Hijau. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pergerakan dan konektivitas permukiman Townsite Batu Hijau dapat dikategorikan menjadi tiga jenis, sehingga kualitas kurang baik sangat perlu diberikan rekomendasi untuk mendukung hasil dari faktor-faktor pembentuk kualitas pergerakan dan konektivitas. Terdapat lima faktor utama yang harus diperhatikan dalam penataan permukiman Townsite Batu Hijau untuk dapat meningkatkan kualitas pergerakan dan konektivitas pada permukiman tersebut.