Pengaruh Rebranding Terhadap Brand Image The Shalimar Boutique Hotel (Studi Kuantitatif Pada Pengunjung The Shalimar Boutique Hotel)
Main Author: | AyuAndari, Anesstesia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122994/1/JURNAL_SKRIPSI_ANESSTESIA_AYU.pdf http://repository.ub.ac.id/122994/2/SKRIPSI_ANESSTESIA_AYU.pdf http://repository.ub.ac.id/122994/ |
Daftar Isi:
- Brand merupakan salah satu poin yang turut menentukan keberhasilan perusahaan. Berbagai upaya dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kualitas dari brand yang telah dibangun sejak awal, salah satunya adalah melalui strategi rebranding. Strategi rebranding ini juga dilakukan pada salah satu penyedia jasa perhotelan di kota Malang, yakni The Shalimar Boutique Hotel. Kondisi persaingan bisnis perhotelan yang semakin ramai menjadi penyebab utama dilakukannya rebranding ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh rebranding yang dilakukan oleh The Shalimar Boutique Hotel terhadap brand image. Penelitian ini menggunakan paradigm positivistik. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksplanatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah rebranding. yang terbagi menjadi empat sub-variabel: brand repositioning, brand renaming, brand redesigning, dan brand relaunching, sedangkan brand image merupakan variabel terikat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung yang menginap di The Shalimar Boutique Hotel. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan teknik accidental sampling sebanyak 50 responden. Hasil penelitian berdasarkan analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel rebranding dan brand image secara simultan maupun parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image. Besarnya kontribusi yang diberikan adalah sebesar 62,5%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa brand repositioning merupakan subvariabel yang memberikan pengaruh paling dominan, sedangkan yang memberikan pengaruh paling lemah adalah brand relaunching.