Gerakan Sosial Legalisasi Ganja (Studi Kasus Pembingkaian Wacana Legalisasi Ganja Oleh Lingkar Ganja Nusantara Melalui Strategi Edukasi Dan Advokasi)
| Main Author: | DwiRamdhani, Andry |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122989/1/Skripsi_Andry_Dwi_Ramdhani_115120107111018_Sosiologi.pdf http://repository.ub.ac.id/122989/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas mengenai pembingkaian (framing) wacana legalisasi ganja yang dilakukan oleh Lingkar Ganja Nusantara (LGN) melalui strategi edukasi dan advokasi sebagai bentuk dari gerakan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis bagaimana pembingkaian (framing) wacana legalisasi ganja yang dilakukan oleh LGN melalui strategi edukasi dan advokasi sebagai bentuk dari gerakan sosial. Penelitian ini menggunakan konsep gerakan sosial baru dengan menggunakan proses pembingkaian (framing) untuk menganalisis pembingkaian wacana legalisasi ganja yang dilakukan oleh LGN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan informan secara purposive sampling, yaitu informan utama dan informan tambahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa LGN dalam melancarkan aksinya diidentifikasikan ke dalam gerakan sosial baru yang menggunakan tiga tahap proses pembingkaian (framing), yaitu diagnostic framing, prognostic framing dan motivational framing. Hal ini terlihat dari strategi edukasi dan advokasi yang dilakukan oleh LGN. Edukasi yang dilakukan adalah dengan mengadakan diskusi-diskusi yang dinamakan dengan bedah buku untuk bertukar pikiran mengenai dampak-dampak yang diberikan dari ganja itu sendiri, ditunjang lagi dengan media sosial yang dimiliki oleh LGN. Sedangkan advokasi yang dilakukan oleh LGN lebih kepada merubah kebijakan Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan dirubahnya kebijakan tersebut, diharapkan ganja dapat legal dan memberikan dampak positifnya kepada masyarakat yang membutuhkan. Akhirnya, terbentuklah bingkai wacana tanaman ganja yang memiliki manfaat di bidang medis dan industri.