Perbedaan Loneliness Pada Korban, Pelaku, Serta Korban Dan Pelaku Bullying Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Di Malang (Penelitian Payung Tentang Children Social Behaviour Dalam Konteks Bullying D
| Main Author: | NovitaAndreany, Dian |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122964/1/SKRIPSI_-_DIAN_NOVITA_ANDREANY_-_115120301111028_-_PSIKOLOGI.pdf http://repository.ub.ac.id/122964/ |
Daftar Isi:
- Bullying yang terjadi di Indonesia banyak ditemukan di lingkungan sekolah baik formal maupun non formal. Menurut penelitian terdahulu kasus bullying yang sering terjadi sekitar 61-73 % dalam bentuk kekerasan, pemerasan, mengancam dan mengambil barang–barang, selebihnya merupakan kasus bullying dalam bentuk yang lain seperti cyber bullying. Didalam bullying terdapat konsep loneliness. Perasaan loneliness ini biasanya di alami oleh korban, pelaku, serta korban dan pelaku bullying. Fenomena dari praktik bullying ataupun kekerasan di sekolah tersebut, merupakan salah satu dari isu – isu pendidikan yang tak kunjung reda penanganan masalahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan loneliness pada korban, pelaku, serta korban dan pelaku bullying. Sampel penelitian ini sebesar 121 subyek yang teridentifikasi sebagai korban, pelaku, korban dan pelaku bullying. Metode yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menyebar skala psikologi yaitu Children’s Loneliness Scale (20 aitem, α = 0,936). Teknik analisis yang digunakan adalah uji varians non-parametrik Kruskal – Wallis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan Loneliness pada korban, pelaku, serta korban dan pelaku bullying.