The Present Is What Matters: Peran Trait Mindfulness Dalam Pengaruh Social Exclusion Terhadap Perilaku Agresif
Main Author: | Rahayu, NenyAryaniNurizky |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122962/1/Neny_Aryani_NR%2C_135120307111069%2C_Psikologi.pdf http://repository.ub.ac.id/122962/ |
Daftar Isi:
- Mindfulness didefinisikan sebagai keadaan penuh perhatian dan sadar atas apa yang sedang berlangsung saat ini (Brown & Ryan, 2003). Individu yang mindful (berada dalam kondisi mindfulness) menjalani hidupnya tanpa bersikap menghakimi. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa mindfulness berkorelasi negatif dengan rasa marah, sikap permusuhan (Brown & Ryan, 2003), agresi verbal, serta agresi fisik (Kelley & Lambert, 2010). Penelitian ini mencoba mengetahui peran trait mindfulness—sebagai perbedaan individual—dalam pengaruh social exclusion terhadap perilaku agresif. Penelitian ini menggunakan desain between-subject experiment dengan melibatkan 81 mahasiswa (laki-laki=19, perempuan=62) sebagai partisipan dengan rentang usia 17 – 22 tahun (M=18.69, SD=1.091). Peneliti menggunakan paradigma future life untuk social exclusion dengan memberi feedback yang menyatakan bahwa partisipan akan sendirian di masa depan. Trait mindfulness diukur menggunakan Mindful Attention Awareness Scale (MAAS) sementara perilaku agresif diukur menggunakan reputation damage procedure. Hasil analisis statistik menggunakan metode bootstrap moderasi sederhana (Hayes model 1) dengan melakukan resampling sebanyak 5.000 kali (CI= 95%) menunjukkan bahwa trait mindfulness tidak memiliki peran dalam pengaruh social exclusion terhadap perilaku agresif (p>0,05). Diskusi dilakukan untuk membahas temuan ini.