Analisis Zeroing Antidumping Amerika Serikat Sebagai Pelanggaran Peraturan World Trade Organization Dalam Impor Udang Dari Vietnam Tahun 2010-2016
Main Author: | Nurcahyanti, KrisninaHardiana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122956/1/SKRIPSI_KRISNINA_HN..pdf http://repository.ub.ac.id/122956/2/Kartu_Bimbingan_Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/122956/2/Lembar_Pengesahan.pdf http://repository.ub.ac.id/122956/3/Surat_Tugas_Penguji_Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/122956/4/Surat_Tugas_Pembimbing_Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/122956/ |
Daftar Isi:
- Adanya liberalisasi perdagangan membuat negara-negara mampu mencari pasar yang besar untuk mendorong ekspor mereka dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan negaranya. Liberalisasi perdagangan ini tak lepas dari beberapa hambatan dalam hal perdagangan diantaranya antidumping. Antidumping adalah sebuah tindakan untuk memperbaiki efek ketidaksempurnaan pasar dalam perdagangan yang diakibatkan oleh dumping. Amerika Serikat sebagai negara maju yang dikenal sebagai leader perdagangan juga menerapkan antidumping. Antidumping yang diterapkan oleh AS untuk udang Vietnam adalah Zeroing, dimana zeroing ini diterapkan kepada Vietnam atas tindakan dumping yang dilakukan oleh Vietnam. Zeroing adalah bentuk perhitungan antidumping yang digunakan oleh AS untuk menghitung bea antidumping. Menurut WTO antidumping yang dikeluarkan oleh AS telah melanggar peraturan WTO . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan Amerika Serikat melakukan pelanggaran terhadap kebijakan antidumping World Trade Organization dalam zeroing impor udang Vietnam tahun 2010-2016. Hasil dari Skripsi ini menjelaskan bahwa AS melakukan pelanggaran terhadap peraturan WTO didasarkan pada besarnya payoffs yang diterima AS jika melanggar hukum internasional. Payoffs disini merupakan national interest dan jumlah payoffs yang diterima AS berdasarkan sanksi yang diterima ketika melanggar hukum internasional. Sanksi yang diperoleh AS juga kecil sehingga AS memaksimalkan payoffs tersebut.