Interpretasi Perempuan Perokok Pemula terhadap Perilaku Merokok (Studi Deskriptif pada Perempuan Perokok Pemula di Malang)
Daftar Isi:
- Perilaku merokok dalam masyarakat Indonesia tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, tetapi juga dilakukan oleh pada anak remaja baik laki-laki maupun perempuan. Perilaku merokok di Indonesia khususnya dikalangan remaja perempuan masih dianggap tabu untuk dilakukan, sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganggap merokok hanya dilakukan oleh kaum laki-laki, sementara ketika mereka melihat seorang perempuan merokok itu adalah sesuatu hal yang tidak pantas untuk dilakukan. Meskipun banyak artikel atau kampanye tentang bahaya merokok bagi kesehatan, tetapi tingkat jumlah pengguna rokok selalu bertambah dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana remaja perempuan perokok pemula memaknai merokok. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis tematik milik Braun & Clarke (2006), Metode penelitian menggunakan wawancara mendalam (in-depth interview) kepada 6 orang remaja perempuan usia 16-19 tahun. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa remaja perempuan yang ingin mengkomunikasikan suatu pesan kepada orang lain agar orang tersebut menerima apa yang ingin remaja sampaikan melalui rokok. Makna rokok bagi informan peneliti adalah barang yang keren dan enak, rokok dimaknai sebagai teman yang dapat mengerti mereka, hal yang mengasyikan, sebuah kebutuhan, dan sebagai alat pelarian dari masalah. Berbagai pemaknaan yang dihasilkan inilah yang kemudian menjadikan rokok sebagai simbol tertentu.