Efektifitas Komunikasi Internal Pimpinan Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olaraga Kabupaten Tulungagung
Daftar Isi:
- Sebagai pimpinan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, sangatlah berperan penting dalam menciptakan suasana yang komunikatif dalam organisasi. Kesadaran Kepala Dinas maupun bawahannya akan pentingnya komunikasi internal dapat menciptakan rasa saling memperhatikan, saling membantu yang pada akhirnya kinerja pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung dapat meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektifitas komunikasi internal pimpinan dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, karena untuk mendapatkan pemahaman terhadap efektifitas komunikasi internal pimpinan dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung. Fokus dari penelitian ini adalah difokuskan pada bentuk, proses dan dampak efektifitas komunikasi internal pimpinan dalam meningkatkan kinerja Pegawai Pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung. Data diambil melalui teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas komunikasi internal pimpinan dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung melalui komunikasi timbal balik diantara pimpinan dan pegawai yang memperlihatkan gaya bahasa yang digunakan dan alat atau media yang digunakan untuk memotivasi pegawai agar dapat bekerja sefektif mungkin sesuai target kerja yang telah ditetapkan. Efektifitas komunikasi internal pimpinan dalam meningkatkan kinerja pegawai dalam terlihat pada pengambilan keputusan, dimana para pegawai, merasa terlibat dalam pembuatan keputusan bersama, dan adanya keterbukaan informasi yang diberikan oleh atasan dengan komuniasi timbal balik. Seperti pegawai memperoleh kesempatan untuk menyatakan pendapatnya kepada pimpinan tentang berbagai hal yang berhubungan dengan pekerjaan dan tanggungjawabnya. Dampaknya membuat karyawan bekerja lebih giat dengan kesadaran dan kegembiraan serta lebih bergairah dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.