Analisis Citizen’s Charter Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kepanjenkidul Kota Blitar
Main Author: | Ningtias, IndahRatna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122860/1/2._Jurnal_Skripsi_indah_ratna_ningtias_%28135120601111023%29.pdf http://repository.ub.ac.id/122860/2/1._SKRIPSI-INDAH_RATNA_NINGTIAS_%28135120601111023%29.pdf http://repository.ub.ac.id/122860/ |
Daftar Isi:
- Pelayanan kesehatan di Kota Blitar yang selama ini dikeluhkan masyarakat mulai dari buruknya sarana dan prasarana, serta kurangnya sumber daya manusia menjadi sebuah masalah klasik yang akan terus dipelajari, diubah secara partisipatif menjadi suatu model penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang baik dengan diselenggarakannya program Citizens’ Charter. Keberadaan Puskesmas seringkali dikesampingkan masyarakat, untuk menghapus pemikiran tersebut Kota blitar terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas. Penelitian ini akan membahas dua point utama tentang pelaksanaan Citizen’s Charter di Puskesmas Kepanjenkidul Kota Blitar serta faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan Citizen’s Charter di Puskesmas Kepanjenkidul Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Proses pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara, dokumentasi serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan Citizen’s Charter di Puskemas Kepanjenkidul masih belum optimal, masih ada yang belum sesuai dengan prinsip-prinsip Citizen’s Charter. Kurangnya publikasi dokumen Citizen’s Charter menjadi permasalahan utama. Masih adanya keluhan dari masyarakat terkait sikap petugas yang kurang ramah, masih adanya masyarakat yang tidak mengetahui cara menyampaikan keluhannya, serta kurang jelasnya informasi yang diberikan untuk masyarakat. Dalam pelaksanaan Citizen’s Charter ada faktor pendukung dan penghambatnya. Adapaun faktor pendukung pelaksanaan Citizen’s Charter ialah adanya aturan yang mendukung, adanya dukungan dari perwakilan masyarakat. Faktor penghambat dari pelaksanaan Citizen’s Charter ada faktor internal yang berasal dari penyedia layanan dan faktor eksternal yang berasal dari pengguna layanan. Komitmen penyedia layanan untuk memberikan pelayanan yang diinginkan masyarakat menjadi kunci utama dalam pelaksanaan Citizen’s Charter. Puskesmas Kepanjenkidul harus lebih optimal dalam melaksanakan program Citizen’s Charter agar kualitas pelayanan kesehatan bisa lebih ditingkatkan lagi.