Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan akun "Iki Malang" sebagai medium penguat identitas masyarakat Malang. melalui Osob Kiwalan. Dalam penelitian ini, peneliti beranggapan bahwa keberadan teknologi bisa dimanfaatkan untuk memperkuat identitas budaya agar tidak ditinggalkan. Salah satunya dengan membuat akun di media sosial dan berkonten lokal seperti akun ‘Iki Malang’. Platform yang digunakan oleh akun ini adalah LINE dan Instagram. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang akan menggambarkan secara deskriptif dan interpretif mengenai akun ‘Iki Malang’dan Osob Kiwalan. Penelitian ini dianalisis menggunakan medium is the message, konsep identitas di media sosial, dan computer-mediated communication (CMC). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Miles & Huberman. Peneliti akan melakukan reduksi data, penyajian data, melakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Fokus pada penelitian ini adalah latar belakang dibuatnya akun ‘Iki Malang’, upaya yang dilakukan oleh pengelola akun ‘Iki Malang’, konten-konten yang terdapat pada akun ‘Iki Malang’, dan respon dari followers akun ‘Iki Malang’. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa latar belakang dibuatnya akun ‘Iki Malang’ adalah karena bahasa ini dianggap kurang cocok untuk bahasa pergaulan sehari-hari sehingga semakin jarang digunakan. Kemudian, melalui akun ‘Iki Malang’, pengelola berupaya untuk terus mensyiarkan dan menyebarkan Osob Kiwalan yang digunakan dalam setiap konten unggahannya dan dipadukan dengan topik yang menarik. Respon positif juga diberikan followers dikedua platform, mereka mendukung keberadaan akun ‘Iki Malang’ maupun akun berkonten lokal lainnya. Sehingga, pada penelitian ini bisa disimpulkan bahwa medium mampu menjangkau, memengaruhi, menggerakkan tiap individu dalam rangka memperkuat identitas yang dalam konteks ini adalah identitas masyarakat Malang.