Konstruksi Makna Nelayan Pesisir Kota Gresik Terhadap Jasa Asuransi Pelayanan Kesehatan (Studi Pada Asuransi Kesehatan Pemerintah Bpjs Kesehatan)
| Main Author: | Fajrin, RikzaAgustine |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122817/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/122817/ |
Daftar Isi:
- Kemunculan BPJS Kesehatan menuai berbagai komentar dari masyarakat luas. Rogers (1985) mengatakan pembangunan adalah perubahan yang berguna menuju suatu sistem sosial dan ekonomi yang diputuskan sebagai kehendak suatu bangsa. Sejak kemunculannya terdapat beberapa hambatan yang menyebabkan sebuah program tidak berjalan dengan lancar dan efektif, salah satunya yaitu Communication Gap dimana pesan yang disampaikan oleh BPJS tidak tersampaikan dengan benar kepada masyarakat. Agar program pembangunan tersebut berjalan dengan lancar maka dibutuhkan adanya kampanye yang bersifat dua arah yang melibatkan antara sender dan receiver. Sehingga pendekatan public will campaign saja tidak cukup untuk konteks masyarakat yang masih berkembang. Dengan demikian diperlukan adanya pendekatan komunikasi partisipatif yang melibatkan masyarakat. Oleh karena itu penelitian ini berusaha menganalisis bagaimana masyarakat nelayan ikan di pesisir Kota Gresik tepatnya di Kelurahan Lumpur memahami kesehatan, memahami jasa pelayanan kesehatan, memahami jasa asuransi kesehatan, serta memahami BPJS Kesehatan. Dari penjelasan tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif analisis deskriptif dengan paradigma interpretif. Serta menggunakan metode wawancara terstruktur dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat menganggap bahwa sebuah program pemerintah yang harusnya penting dikarenakan kurangnya pemahaman terhadap fungsi dan kegunaan dari BPJS Kesehatan itu sendiri sehingga bagi mereka BPJS Kesehatan tidak terlalu penting.