Daftar Isi:
  • Perubahan identitas Cyber Mall tentu memiliki tujuan tertentu, tetapi bagi publik Cyber Mall yang tidak mengetahuinya akan membentuk persepsinya sendiri atas rebranding Cyber Mall tersebut. Adapun tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini, yaitu untuk mengetahui dan menjabarkan bagaimana persepsi publik eksternal terhadap rebranding Plaza Dieng menjadi Cyber Mall. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan berfokus pada bagaimana persepsi publik eksternal yakni tenant Cyber Mall dan mahasiswa di Kota Malang terhadap rebranding Cyber Mall. Teknik pemilihan informan yang digunakan yakni secara purposif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semistruktur. Hasil penelitian menunjukkan persepsi yang terbentuk dalam benak publik berbeda dan hal tersebut dipengaruhi oleh tipe publik. Bagi mahasiswa sebagai publik tersembunyi keputusan rebranding tersebut merupakan hal yang memang sudah seharusnya dilakukan karena image Plaza Dieng yang semakin tidak jelas dan rebranding dilakukan sebagai upaya pengelola Cyber Mall untuk menarik pengunjung sehingga mampu bersaing dengan kompetitor. Namun, bagi tenant sebagai publik teridentifikasi (aware public) yang sedikit banyak memahami isu internal Cyber Mall, rebranding merupakan keputusan yang justru merugikan mereka.