Pengaruh Variasi Temperatur terhadap Produk Tar dan Char Hasil Pirolisis Daun Tembakau dengan Zeolit 25% mt

Main Author: Romadhona, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12280/1/Muhammad%20Romadhona.pdf
http://repository.ub.ac.id/12280/
Daftar Isi:
  • Pirolisis merupakan proses dekomposisi termal dari suatu biomassa tertentu tanpa menggunakan oksigen ataupun sedikit oksigen yang akan menghasilkan tar, char dan gas. Dalam hal ini biomassa yang dipakai adalah daun tembakau dengan menggunakan zeolit 25 %. Biomassa merupakan sampah organik yang nanti dapat digunakan untuk sesuatu yang lebih bernilai harganya dan diubah menjadi sumber energi terbarukan. Dalam hal ini adanya tambahan katalis yang diharapkan hasil pirolisis daun tembakau ini akan menghasilkan produk yang lebih banyak daripada yang tidak menggunakan zeolit. Prinsip dasar katalis disini yaitu dengan cara menurunkan energi aktivasi dari suatu reaksi agar reaksi bisa berjalan lebih cepat dari biasanya. Penelitian ini menggunakan biomassa daun tembakau dengan zeolit 25% mt, dengan variasi temperature 350OC, 450OC, 550OC, 650OC. lama waktu yang dilakukan yaitu selama 2 jam dengan massa daun tembakau 100 gram dan ditambahkan dengan zeolit sebanyak 33,33 gram. Dari penelitian yang telah dilakukan pirolisis menggunakan zeolit menghasilkan produk tar dan char yang lebih besar dibandingkan dengan yang tidak menggunakan zeolit. Semakin temperature dinaikkan maka massa tar dan volume tar akan cenderung naik sampai titik optimum. Lalu pada massa dan volume char akan cenderung menurun. Hal ini serupa dengan massa jenis, viskositas dan flash point dari tar, semakin temperature dinaikkan maka dari ketiga sifat fisik ini akan semakin menurun pula. Hal ini berbeda dengan nilai kalor baik tar dan char akan selalu mengalami peningkatan seiring pertambahan temperatur