Strategi Komunikasi Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Seks Pada Anak Usia Remaja
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi atau cara orang tua dalam menyampaikan pendidikan seks pada anak usia remaja. Bentuk pendidikan yang diberikan oleh orang tua dalam hal seks meliputi larangan-larangan, diskusi serta bahasa yang digunakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu : Informan atau narasumber, yaitu tiga wanita yang berperan sebagai orang tua yang memberikan pendidikan seks kepada anak remajanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara mendalam (in-depth interview). Teknik uji validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi data (trianggulasi sumber) dan review informan. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasinya. Strategi yang digunakan orang tua dalam memberikan pendidikan seks kepada anak adalah dengan cara diskusi informal antara orang tua dan anak. Dengan cara diskusi, anak akan menjadi lebih berani dalam mengungkapkan pendapat dan saran. Pemilihan bahasa yang mudah dipahami anak. Orang tua juga harus melihat umur anak ketika memberikan pendidikan seks agar tidak terjadi kesalahpahaman. Media juga bisa digunakan sebagai strategi lain oleh orang tua dalam melakukan pendidikan seks kepada anak sebagai saluran untuk mendekatkan diri dengan anak dan sebagai bagian dalam menyampaikan pendidikan agama pada anak melalui ayat-ayat yang menunjukkan pentingnya menjaga diri untuk menghindari seks pra nikah kepada anak-anak. Media juga menjadi salah satu saluran komunikasi antara orang tua dan anak.