Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tayangan videografis terhadap penilaiain individu bagi reputasi perusahaan. Penelitian ini menggunakan teori integrasi informasi sebagai alat ukur pada individu akan sebuah informasi. Fishbein (dalam Littlejohn, 1996) menyatakan bahwa Teori Integrasi Informasi membantu menjelaskan bagaimana orang-orang berpikir dan membentuk sikap adalah suatu hal penting dalam komunikasi. Sikap seorang individu terbentuk tergantung dari bagaimana individu tersebut, memilah informasi, menggabungkan informasi kemudian mengolahnya menjadi sebuah informasi baru sesuai dengan pemahamanannya. Penelitian ini berangkat dari hubungan pemahaman individu akan informasi yang baru diperoleh dengan informasi lama yang telah dimiliki oleh individu tersebut. Informasi baru yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Videografis PT. PLN Persero dan informasi lama yang dimaksud adalah informasi-informasi yang telah dimiliki individu mengenai PT. PLN Persero. Keduanya diukur dengan menggunakan indikator yang ada pada teori integrasi informasi yaitu Valensi dan Bobot, kemudian pada penilaian reputasi akan menggunakan Harris-Fomburn Reputation Quotient. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dalam waktu dan lokasi yang berbeda. Hasil data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana karena mencari hubungan antar dua variabel. Hasil data dikelompokkan menjadi empat kelompok sesuai dengan angka valensi dan bobot yang dimiliki, didapat angka valensi dan bobot memengaruhi individu dalam mengolah informasi sehingga hasil dari penelitian ini adalah tayangan videografis tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap penilaian reputasi perusahaan karena individu telah menilai dengan baik reputasi PT. PLN Persero sebelum mendapat tayangan videografis perusahaan.