Pemaknaan Simbol Burung Kenari, Perawatan, dan Atribut Sebagai Identitas Kelompok (Studi Fenomenologi pada Kelompok Pecinta Burung Kenari Canary Nganjuk Community di Nganjuk)

Main Author: Wijaya, ArifTomy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/122788/1/ARIF_TOMY_WIJAYA_Pemaknaan_SImbol_Burung_Kenari%2C_Perawatan_dan_Atribut_sebagai_Identitas__Studi_F.pdf
http://repository.ub.ac.id/122788/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis pemaknaan Simbol Burung kenari, Perawatan dan atribut sebagai Identias pada Kelompok Canary Nganjuk Community di Nganjuk. Asumsi awal pada penelitian ini terangkum pada rumusan permasalahan, yaitu: Bagaimana pemaknaan Simbol Burung kenari, Perawatan dan atribut sebagai identitas pada Kelompok Canary Nganjuk Community di Nganjuk? Penelitian ini menggunakan teori atau konsep yang dikemukakan oleh George Herbert Mead mengenai Interaksionisme Simbolik Mind, Self, Society yang berkaitan dengan hubungan simbol di masyarakat dan makna sebuah simbol. Dimana terdapat pembentukan dan pemaknaan simbol pada diri individu dalam menggunakan pesan dan menerima respon sebuah simbol. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi Transedental. Fenomenologi Transedental dipilih karena peneliti ingin mengatahui makna yang didapat oleh individu secara subyektif. Sehingga makna yang muncul kemudian benar-benar makna yang didapat sebagai anggota Canary Nganjuk Community. Sehingga simbol verbal berupa logo kenari dan simbol non verbal berupa perilaku jentikkan jari, tepukakan tangan serta interaksi didalamnya sebagai identitas mampu mempengaruhi adanya eksistensi, prestasi, rasa bangga dan keuntungan jual beli kenari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa makna yang muncul sebagai anggota Canary Nganjuk Community adanya simbol verbal berupa logo kenari dan simbol non verbal berupa perilaku jentikkan jari, tepukakan tangan serta interaksi didalamnya sebagai identitas mampu mempengaruhi adanya eksistensi, prestasi, rasa bangga dan keuntungan jual beli kenari. Sehingga pada akhirnya adanya Interaksi simbolik berupa simbol burung kenari, perawatan dan atribut yang ditunjukkan sebagai identitas tersebut berpengaruh pada makna yang didapat oleh individu, dan mampu menjadi identitas diri maupun kelompok.