Konstruksi Sosial Anggota Baru Pasukan Damkar Kota Malang Terhadap Risiko Pekerjaan
Main Author: | Mandala, OnyRatriSuradinata |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Lainnya |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122772/1/ONY_RA~1.PDF http://repository.ub.ac.id/122772/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menguraikan tentang konstruksi sosial anggota baru pasukan pemadam kebakaran (damkar) Kota Malang terhadap risiko pekerjaan. Pada dasarnya dalam memilih suatu pekerjaan seminimal mungkin terhindar dari risiko dan bahaya, akan tetapi bagi anggota baru damkar terdapat motif dan tujuan yang melatarbelakangi dalam mempengaruhi pilihannya. Penelitian ini dilakukan di Kota Malang untuk memahami proses konstruksi sosial terhadap risiko dan bahaya pekerjaan pada anggota baru damkar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dan juga menggunakan teori konstruksi sosial yang dikemukakan oleh Peter. L. Berger dan Thomas Luckman. Untuk pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta dengan menggunakan teknik analisis data penelitian dalam fenomenologi. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa subjek untuk pertama kali tidak memahami mengenai risiko dan bahaya pekerjaan sebagai pemadam. Akan tetapi, ketika subjek mengkonstruksi melalui pengetahuannya tentang realitas sebagai pemadam, maka subjek dapat memahami tentang pekerjaan sebagai pemadam yang memiliki risiko dan bahaya. Karena pekerjaan sebagai pemadam kebakaran dapat berisiko terjebak di dalam lokasi kejadian, tertimpa puing-puing bangunan, terkena paku, terganggu saluran internalization pernafasan, dan bahkan dampak paling bahaya adalah dapat mengakibatkan cidera dan kematian. Terutama untuk anggota baru UPT PMK Kota Malang kondisi tersebut tidak diimbangi dengan asuransi kesehatan yang didapatkannya dalam meminimalisir kecelakaan kerja, disisi lain status untuk anggota baru pemadam kebakaran Kota Malang hanya sebagai tenaga kontrak yang dapat diberhentikan kapan saja. Proses munculnya suatu pengetahuan berasal dari pengalaman subjek ketika berada di lingkungan sosialnya, dan hal ini dapat diidentifikasi melalui momen internalisasi, objektifikasi, dan eksternalisasi. Pada hakekatnya ketiga momen dealiktika tersebut dapat terlihat bahwa anggota baru pemadam dapat memahami realitas yang hadir melalui kesadarannya. Di dalam memahami suatu realitas sosial terdapat beberapa individu yang juga berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.