Perancangan Computerized Maintenance Management System (CMMS) Pada Perawatan Mesin Sigaret Kretek Mesin
Main Author: | Hidayatullah, M Afif |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12276/1/M%20Afif%20Hidayatullah.pdf http://repository.ub.ac.id/12276/ |
Daftar Isi:
- PT Cakra Guna Cipta (PT CGC) merupakan pabrik yang memproduksi rokok jenis SKT dan SKM yang berlokasi di Kendalpayak, kabupaten Malang. Masalah yang terjadi pada manajemen perawatan PT CGC adalah sering terjadi keterlambatan tindakan perawatan mesin SKM. Hal ini dikarenakan sulitnya mengakses data-data perawatan dan tidak adanya peringatan terhadap kegiatan perawatan yang harus dilakukan. Perekaman data pada bagian teknik masih menuliskan data secara manual pada lembaran kertas. Sehingga untuk mendapatkan data dan informasi, dibutuhkan proses yang tidak efektif dan efisien. Dari permasalahan tersebut, maka dibutuhkan desain serta prototype Computerized Maintenance Management System (CMMS) yang mampu mendukung kegiatan pengolahan data dan kegiatan perawatan pada mesin SKM. Rancangan CMMS dibuat dengan metode software prototyping menggunakan Microsoft Access 2013. Tahap pertama yang dilakukan adalah menetapkan tujuan prototype. Berikutnya mendefinisikan fungsi prototype, yaitu tahap analisis kebutuhan sistem, model data, model proses dan strategi pengembangan. Yang ketiga dilakukan pengembangan prototype dalam bentuk desain sistem hingga implementasi menggunakan software Microsoft Access 2013. Dan yang terakhir melakukan evaluasi prototype dengan uji verifikasi, validasi dan uji prototype. CMMS yang dibangun mempunyai 7 tabel, dan 10 form utama yang didesain untuk 2 kategori user berdasarkan jabatan dan fasilitas yang diberikan oleh sistem. CMMS ini dapat dapat mempermudah mekanik dalam mendapatkan informasi kegiatan perawatan dan perbaikan mesin yang harus dilakukan. Hal ini didukung dengan adanya fitur peringatan tindakan perawatan dan perbaikan mesin yang harus dilakukan. Selain itu seluruh aktifitas pada departemen teknik akan terekam dengan baik ke dalam sistem dan mempu diolah dengan cepat dan akurat menjadi report yang berguna dan dapat digunakan manager teknik dalam membuat analisis dan pengambilan keputusan terkait dengan sistem perawatan. Dengan adanya CMMS, proses bisnis bagian teknik dapat berjalan dengan