Pemaknaan Pesan Peringatan “Merokok Membunuhmu” Pada Kemasan Rokok (Studi Pada Perokok Aktif Di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat)

Main Author: Annisa, BaiqZurriyatinRizky
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/122757/1/Baiq_Zurriyatin_Rizky_Annisa.pdf
http://repository.ub.ac.id/122757/2/Jurnal_Baiq_Zurriyatin_Rizky_Annisa.pdf
http://repository.ub.ac.id/122757/
Daftar Isi:
  • Berdasarkan kepada hasil penelitian dan pengembangan kesehatan yang dilakukan oleh Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013, Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu provinsi yang jumlah perokoknya masih tinggi yaitu (26,8%). Dengan jumlah tertinggi yaitu provinsi Riau dengan jumlah (27,2%) dan jumlah terendah yaitu papua (16,2%). Adanya pergantian pesan peringatan bahaya merokok pada kemasan rokok yang diubah menjadi lebih singkat yaitu “Merokok Membunuhmu” tak membuat jumlah perokok di Indonesia berkurang yaitu yang pada tahun 2011 berdasarkan hasil survey Global Adult Tobbacco Survey jumal perokok sebesar (34.8%) dan menjadi (40.3%) pada tahun 2014. Salah satu yang mempengaruhi perokok untuk merokok yaitu interaksi yang terjalin di lingkungan sosial masyarakat. Individu akan membentuk makna sosial melalui proses interaksi yang ada pada lingkungannya. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana seorang perokok memaknai pesan peringatan “Merokok Membunuhmu” berdasarkan pengalaman sadar perokok itu sendiri. Berbicara mengenai pengalaman sadar langsung, penelitian ini menggunakan metode penelitian fenomenologi dengan menggunakan asumsi teori Interaksionisme Simbolik. Dalam penelitian fenomenologi, peneliti melakukan wawancara mendalam berdasarkan pengalaman langsung terhadap enam orang perokok aktif yang terdiri dari dua perokok berat, satu perokok sedang, dan dua perokok ringan. Hasil penelitian menunjukan bahwa informan (masyarakat NTB) memaknai pesan peringatan “Merokok Membunuhmu” yaitu berupa gambar dan kata-kata berdasarkan pengalaman interaksi di dalam kelompok informan. Kelompok yang dimaksudkan yaitu lingkungan sosial. Makna rokok bagi infroman merupakan lambang kejantanan dan berfungsi untuk menghangatkan tubuh yang dimaknai melalui hasil interaksi dengan lingkungan sosialnya. Pemaknaan pesan peringatan “Merokok Membunuhmu” berdasarkan pengalaman langsung informan memunculkan tiga tipe makna pesan peringatan “Merokok Membunuhmu”. Tipe pertama merupakan informasi tentang bahaya merokok namun bagi perokok pesan peringatan bahaya merokok akan mereka ingat atau mengalami rasa takut dalam waktu jangka pendek (short term), Tipe makna kedua yaitu pesan peringatan membuat perokok terganggu ketika melihatnya dan makna ketiga yaitu informan yang memiliki pengalaman tinggal diluar negeri menganggap pesan peringatan “Merokok Membunuhmu” biasa saja dan hanya tindakan untuk menyamakan regulasi di Luar Negeri dengan di Indonesia.