Daftar Isi:
  • Penelitian ini berfokus pada beraliansinya Georgia dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO) melalui penandatanganan Perjanjian Individual Partnership Action Plan (IPAP) tahun 2004. Penandatanganan tersebut merupakan respon atas ultimatum Rusia pada tahun 2002. Kajian aliansi sendiri merupakan suatu kajian keamanan dimana negara menyalurkan keinginannya untuk dapat bertahan dari ancaman. Sehingga aliansi merupakan suatu tindakan yang wajar dilakukan oleh suatu negara. Georgia merupakan salah satu negara yang lahir pasca runtuhnya Uni Soviet tahun 1992. Pada awal kemerdekaannya, Georgia masih memiliki ketergantungan yang sangat tinggi terhadap Rusia selaku pewaris dari Uni Soviet. Namun di sisi lain, Georgia telah memiliki keinginan untuk bergabung dengan NATO. Seiring berjalannya waktu, Rusia melakukan provokasi-provokasi kepada Georgia. Puncaknya Rusia memberikan ultimatum kepada Georgia yang direspon Georgia dengan beraliansi dengan NATO. Respon tersebut merupakan suatu paradigma dalam kajian aliansi dikarenakan berbagai faktor dalam melihat aliansi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari sebab dan akibat dari aliansi antara Georgia dengan NATO. Dalam melihat sebab dan akibat tersebut, peneliti menggunakan teori Balance of Threat milik Stephen Walt yang dapat menjelaskan fenomena tersebut.