Motif Bantuan Luar Negeri Australia Terhadap Indonesia studi kasus Program Australia Indonesia Partnership For Decentralization tahun 2011 - 2014

Main Author: Hardiyanto, GalihAditio
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/122705/1/5_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/122705/2/1_cover_skripsi_hard_cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/122705/2/6_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/122705/3/4_Kapeng%2Cabstr%2Cdftrisi.pdf
http://repository.ub.ac.id/122705/4/3_lembar_orisinalitas.pdf
http://repository.ub.ac.id/122705/
Daftar Isi:
  • Australia sebagai negara maju yang memiliki pertumbuhan ekonomi maju, dimana pertumbuhan ekonomi Australia pada akhirnya mempengaruhi kegiatan pemberian bantuan Australia ke Negara negara berkembang terutama di wilayah Asia, termasuk Indonesia. Bantuan luar negeri Australia telah lama masuk ke Indonesia dan dalam kurun waktu tersebut telah banyak program program bantuan Australia yang telah dilaksanakan di Indonesia, Penulis mengambil salah satu program bantuan Australia yakni, Australia Indonesia Partnership For Decentralisation - AIPD untuk di teliti lebih dalam untuk mengetahui motif apa saja yang ada dalam program bantuan pembangunan tersebut. Penulis akan membahas mengenai alasan alasan dan motif yang melatarbelakangi diberikannya bantuan Luar negeri dari Australia ke Indonesia dalam program tersebut melalui konsep Motif Alokasi Bantuan Luar Negeri milik David Sogge melalui tiga variable motif yaitu, politik, ekonomi dan kemanusiaan untuk mengetahui motif apakah yang paling dominan.