Proses Pembentukan Resistensi Dan Relasi Kuasa dalam Mekanisasi Industri Pertambangan Batu Kapur (Studi Kasus Pada Pertambangan Batu Kapur di Desa Simpang, Kecamatan Simpang, Kabupaten Jiworogo)

Main Author: Normawati, YusniaAyu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/122616/1/SKRIPSI_YUSNIA_AYU_NORMAWATI_%28115120100111023%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/122616/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang proses pembentukan resistensi dan relasi-kuasa pada mekanisasi industri pertambangan batu kapur yang ada di Desa Simpang, Kecamatan Simpang, Kabupaten Jiworogo. Penelitian tersebut dilakukan terkait penolakan yang dilakukan oleh para pekerja tambang karena adanya rencana penggantian alat produksi yang di gagas oleh para pengusaha tambang. Alasan penggantian alat produksi tersebut didasarkan pada kemauan pengusaha tambang yang ingin meningkatkan hasil produksinya, disamping alasan efektifitas kerja dan efisiensi waktu. Penelitian tersebut dilakukan denggan menggunakan sudat pandang Michel Foucault mengenai relasi-kuasa. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan studi kasus, dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik penentuan informan dilakukan secara purposive. Berdasarkan teknik tersebut, maka dalam penelitian ini yang ditentukan sebagai informan adalah para pekerja tambang, pengusaha tambang, serta perusahaan tambang, dan pihak terkait lain yang dianggap mampu untuk memberikan informasi mengenai masalah yang diteliti. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah bahwa para pekerja tambang tetap melakukan aktifitas pertambangan secara tradisional. Relasi-kuasa yang ada diantara ketiganya ditunjukkan dengan adanya perusahaan tetap sebagai pengawas pengelolaan industri pertambangan dan pengayom, pengusaha dan pekerja sebagai aktor yang terlibat dalam industri tambang, pengusaha tetap sebagai atasan dan pekerja sebagai bawahan, kegiatan tambang secara tradisional mengikuti kemauan pekerja.