Motif Komunikasi Interpersonal Sebagai Mediator Antara Peran Gender Dan Kepuasan Kerja Perempuan Pekerja Di Gorontalo
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel Kepuasan Kerja, Motif Komunikasi Interpersonal dan Peran Gender. Diduga terdapat hubungan yang signifikan antara Peran Gender (X) dan Kepuasan Kerja (Y) yang dimediasi oleh Motif Komunikasi Interpersonal (M). Metode penelitian berlangsung di Kota Gorontalo dengan melibatkan 396 partisipan. Instrumen yang digunakan merupakan adaptasi dari Bem Sex Role Inventory (BSRI) milik Sandra Bem (1981), Skala Motif Komunikasi Interpersonal (ICM) milik Rubin (1988) dan Skala Kepuasan Kerja (JSS) milik Warr (1979). Analisis mediator diolah dengan program PROCESS Macro oleh Hayes (2013). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bernilai negatif sebesar -0.0219 antara Peran Gender dan Kepuasan Kerja. Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara Peran Gender dan Kepuasan Kerja melalui mediator Motif Komunikasi Interpersonal dengan Koefisien indirect effect sebesar 0.0388. Kesimpulan yang diperoleh, semakin baik Motif Komunikasi Interpersonal Perempuan Pekerja di Gorontalo yang memiliki Peran Gender Androgini, maka Kepuasan Kerja mereka cenderung meningkat.