Pengaruh Penambahan Ub Feed Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Petelur Fase Layer
Main Author: | Ahmad, Varid |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12258/1/Varid%20Ahmad.pdf http://repository.ub.ac.id/12258/ |
Daftar Isi:
- Ayam petelur merupakan ayam yang memiliki kemampuan produksi telur yang tinggi. Ayam petelur membutuhkan pakan dengan kandungan nutrisi yang cukup untuk memproduksi telur dengan kualitas yang baik. Asupan nutrisi dari pakan harus tercukupi untuk menghasilkan telur yang optimal. Feed additive ditambahkan dalam pakan bertujuan untuk meningkatkan nutrisi serta kualitas pakan. UB Feed ditambahkan dalam pakan bertujuan untuk melengkapi kandungan mikro, seperti vitamin, mineral, dan asam amino. Berkembangnya genetik ayam yang semakin baik maka dibutuhkan pakan yang baik pula agar ayam dapat menampilkan kemampuannya secara optimal. Penelitian dilakukan pada tanggal 13 November 2017 – 26 Desember 2017 di peternakan Bapak Sumardi, Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Analisis bahan pakan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan UB Feed dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam peterlur fase layer. Hasil dari penelitian diharapkan dapat memperbaiki mutu pakan sehingga meningkatkan penampilan produksi ayam petelur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam ras petelur dengan Strain Isa Brown berjumlah 120 ekor berumur 32 minggu. Penelitian dilakukan selama 42 hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila terdapat perbedaan antar perlakuan maka dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dengan level pemberian UB Feed P0 pakan basal + 0% UB Feed; P1 pakan basal + 0,35% UB Feed; P2 pakan basal + 0,7% UB Feed; P3 pakan basal + 1,05% UB Feed. Setiap perlakuan akan diulang sebanyak 6 kali dengan 5 ekor ayam petelur disetiap ulangan. Variabel yang diamati adalah penampilan produksi yang meliputi konsumsi pakan (g), hen day production = HDP (%), egg mass (g), konversi pakan, dan income over feed cost = IOFC (Rp). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan UB Feed dalam pakan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi dengan rata-rata konsumsi terendah pada perlakuan P3: 120,74 g. Perlakuan juga tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap HDP, egg mass, konversi pakan, dan IOFC dengan rata-rata tertinggi pada perlakuan P3 berturut-turut sebesar : 86,33%; 53,37 g; 2,27; dan Rp 3678,83/ekor/minggu. Tetapi, dari semua hasil rata-rata pengamatan menunjukkan peningkatan disetiap variable pengamatan. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah penambahan UB Feed pada pakan tidak memberikan pengaruh pada konsumsi pakan, tetapi dapat meningkatkan HDP sebesar 5,50%, egg mass sebesar 5,09 g, konversi pakan sebesar 0,26 dan IOFC sebesar Rp 638,61. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian tersebut penambahan UB Feed yang dianjurkan dalam pakan sebesar 1,05% (P3) karena dapat memberikan hasil terbaik terhadap penampilan produksi meliputi HDP, egg mass, konversi pakan sehingga dapat meningkatkan pendapatan (IOFC).