Daftar Isi:
  • Komunitas Suporter Sepakbola Adalah Salah Satu Fenomena Kontemporer Yang Ada Di Masyarakat Saat Ini. Bergabung Ke Dalam Komunitas Suporter (Fansclub), Dianggap Selalu Identik Dengan Kekerasan, Kerusuhan Dan Kegiatan Yang Cenderung Tidak Memiliki Sisi Positif. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Memaparkan (Describe) Budaya Serta Interaksi Yang Ada Di Dalam Komunitas Suporter Bola Manchester City Supporters Club Indonesia (MCSCI) Chapter Malang Dengan Menggunakan Pendekatan Auto-Etnography. Selain Itu, Perspektif Ritual Milik James Carey Serta Mahzab Chicago School Turut Digunakan Sebagai Kerangka Penelitian. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwasanya Komunitas Manchester City Supporters Club Indonesia (MCSCI) Chapter Malang Di Dalam Budayanya Memiliki Nilai Yang Berbeda Dengan Komunitas Suporter Lain, Yakni Mengedepankan Sisi ‘Humanity Values’. Hal Ini Mematahkan Konstruksi Bahwa Suporter Selalu Identik Dengan Kekerasan Dan Kerusuhan. Selain Itu, Hasil Penelitian Juga Menunjukkan Bahwa Di Dalam Komunitas Yang Cenderung Maskulin Ini, Perempuan Memiliki Peranan Tersendiri. Perempuan Adalah Satu ‘Founding Father’, Sehingga Dalam Pembentukan Values, Komunitas Ini Dipengaruhi Oleh ‘Campur Tangan’ Sosok Perempuan. Hal Ini Mengartikan Bahwa Komunitas Suporter Bola MCSCI Chapter Malang Tidak Memandang Perbedaan Gender.