Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan karena banyaknya fenomena komunikasi yang terjadi di media sosial. Media sosial merupakan sumber informasi dan sarana komunikasi antar individu dalam masyarakat di era digital ini. Media sosial memiliki beragam bentuk dan fitur baru yang menarik perhatian masyarakat. Salah satu media sosial yang berhasil menarik perhatian masyarakat adalah Instagram. Instagram sebagai media sosial memberikan informasi dalam bentuk foto dan video yang mampu mempengaruhi pola pikir, dan persepsi masyarakat. Salah satu persepsi yang dipengaruhi oleh Instagram adalah persepsi mengenai maskulinitas pria. Karena beragamnya informasi yang beredar mengenai maskulinitas pria, maka terjadi pergeseran makna maskulinitas dari model tradisional ke model yang baru. Salah satu akun media sosial yang memberikan informasi mengenai maskulinitas pria adalah, WakDoyokIndonesia. WakDoyokIndonesia adalah akun online shop yang menggunakan Instagram sebagai lahan bisnisnya. Berdasarkan pengamatan peneliti WakDoyokIndonesia mendapat banyak perhatian dari masyarakat dengan konsep maskulinitas pria baru yang disampaikan. Sehingga muncul rumusan masalah bagaimana WakDoyokIndonesia mengkonstruksikan maskulinitas pria melalui isi Instagramnya? Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode analisis wacana Fairclough. Fokus penelitian ini adalah gambaran maskulinitas pria yang ditampilkan oleh WakDoyokIndonesia. Analisis dilakukan dalam tiga tahap yaitu analisis text, discourse practice, dan sociocultural practice. Maksudnya peneliti menganalisis isi instagram WakDoyokIndonesia, kemudia menjelaskan proses produksi dan konsumsinya, dan kemudian mengaitkannya dengan situasi sosial dan aspek sosial. Alasan pemilihan WakDoyokIndonesia karena WakDoyokIndonesia sebagai media sosial yang membentuk persepsi baru mengenai maskulinitas pria lebih dikenal oleh pasar Indonesia dibanding kompetitornya, dan dekat dengan peneliti sebagai salah satu follower-nya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa WakDoyokIndonesia menggambarkan maskulinitas pria melalui keberadaan cambang pada wajah pria. Hal ini berarti terjadi pergeseran definisi maskulinitas antara maskulinitas menurut WakDoyokIndonesia dan maskulinitas tradisional (terdahulu). Kemudian ditemukan fakta bahwa, WakDoyokIndonesia sebagai online shop membentuk maskulinitas pria sebagai cara mendapatkan profit melalui penjulan produknya yang mampu membantu pria menjadi maskulin, sesuai dengan konsep yang mereka bentuk, yaitu maskulinitas pria berdasarkan keberadaan cambang.