Penelitian ini meneliti tentang terpilihnya Setya Novanto sebagai ketua umum partai Golkar pada 17 Mei 2016 pada Kompas.com dan Viva.co.id. Setya Novanto menjadi ketua umum Golkar setelah Ade Komarudi

Main Author: Pujianawati, AnisEka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/122568/1/Jurnal_Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/122568/2/Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/122568/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini meneliti tentang terpilihnya Setya Novanto sebagai ketua umum partai Golkar pada 17 Mei 2016 pada Kompas.com dan Viva.co.id. Setya Novanto menjadi ketua umum Golkar setelah Ade Komarudin memutuskan untuk mundur di putaran kedua pemilihan ketua umum partai yang diselenggarakan pada Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar. Penelitian ini mengamati bagaimana Kompas.com dan Viva.co.id melakukan framing terhadap pemberitaan terpilihnya Setya Novanto sebagai ketua umum Golkar. Peneliti memilih menggunakan kedua media tersebut karena keduanya menggunakan sudut pandang yang berbeda dalam memberitakan terpilihnya Setya Novanto sebagai ketua umum Golkar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualiltatif dan model analisis framing Pan dan Kosicki. Dalam Pan dan Kosicki terdapat empat struktur yang digunakan untuk menganalisis berita, yaitu sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Berdasarkan penelitian ini, ada perbedaan antara Kompas.com dan Viva.co.id dalam memberitakan terpilihnya Setya Novanto. Kompas.com tidak hanya menuliskan berita positif mengenai Setya Novanto, namun juga menulis berita dari sisi negatif. Sedangkan Viva.co.id cenderung menuliskan sisi positif kemenangan Setya Novanto.