Konstruksi Kesadaran Lingkungan Serta Relasi Sosial Pengusaha Tahu Dengan Masyarakat (Studi Fenomenologi Terkait Permasalahan Limbah Tahu Di Kota Kediri)
Main Author: | Briana, RizkiIntan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122508/1/RIZKIINTANBRIANA__KONSTRUKSI_KESADARAN_LINGKUNGAN__PENGUSAHA_TAHU_DENGAN_MASYARAKAT.pdf http://repository.ub.ac.id/122508/ |
Daftar Isi:
- Kegiatan usaha pengelolaan tahu yang menghasilkan limbah di Kota Kediri memberikan dampak bagi lingkungan dan masyarakat. Kehadiran limbah dapat menyebabkan pencemaran membuat keberadaan lingkungan hidup serta masyarakat menjadi terganggu, hal tersebut mengakibatkan renggangnya hubungan sosial diantara pengusaha tahu serta masyarakat yang tinggal di kawasan pabrik tahu. Kesadaran akan pentingnya lingkungan terutama dari bahaya limbah tahu diperlukan untuk menjaga dan menyelamatkan keberlangsungan lingkungan hidup yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisa pengusaha tahu dengan masyarakat dalam membentuk konstruksi kesadarannya akan lingkungan hidup khususunya terkait permasalahan limbah dari pengelolaan usaha tahu serta relasi sosial yang terjalain diantara keduanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi,wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan konsep dari Amoes Neolaka tentang kesadaran lingkungan hidup. Berdasarkan data lapangan, Kesadaran masyarakat pada lingkungan dapat dilihat dari ucapaan serta tindakan yang relavan dengan kehidupan sehari-hari dalam mengentas permasalahan limbah, ketika ucapan dan tindakan tidak sejalan maka berada dalam ketidaksadaran akan lingkungan hidup. Pengetahuan serta pengalaman dapat membentuk manusia menjadi sadar akan lingkungan hidup. Terbentuknya kesadaran dapat dipengaruhi oleh faktor kemiskinan serta gaya hidup, manusia dapat menunjukan sikap matealistis dan individualis sehingga membuat mereka berada dalam ketidaksadaran menjadi acuh tak acuh terhadap masalah lingkungan disekitanya. Selain itu penelitian ini juga menemukan relasi sosial yang terjalin antara pengusaha tahu dengan masyarakat yang renggang akibat permasalahan limbah, adanya perbedaan etnis diantara keduanya menimbulkan prasangka serta tuduhan dalam melihat masalah kepedulian terhadap lingkungan khususnya terkait limbah tahu.