Daftar Isi:
  • PT. HM SAMPOERNA, Tbk. merupakan salah satu perusahaan rokok besar yang ada di Indonesia. Salah satu produk unggulannya adalah A Mild. Iklan A Mild yang ada di media massa sangat banyak dan berseri. Salah satu iklan A Mild yang menarik di media massa yaitu televisi adalah iklan A Mild versi Manimal, karena di dalam iklan tersebut terdapat sebuah fenomena sosial yang ada di masyarakat urban yang ditampilkan dengan visualisasi (visual) dan narasi yang kreatif. Penelitian ini memiliki rumusan masalah yaitu bagaimana retorika visual dari pesan yang ingin disampaikan PT. HM SAMPOERNA, Tbk. melalui iklan televisi A Mild versi Manimal pada setiap scene (visual) dan narasi (audio) nya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan pesan melalui retorika visual yang ditampilkan pada iklan televisi A Mild versi Manimal oleh PT. HM SAMPOERNA, Tbk. Fokus dalam penelitian ini adalah pesan yang disampaikan oleh PT. HM SAMPOERNA, Tbk. melalui iklan kreatifnya dengan menggunakan retorika visual pada tiap scene (visualisasi) nya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori retorika visual Sonja K. Foss dan menggunakan analisis segitiga retorik Hesford & Brueggemann. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Hasil penelitian ini adalah dalam setiap scene pada iklan A Mild versi Manimal menceritakan mengenai macam-macam fenomena masyarakat urban khususnya pemuda yang ada di Indonesia. Pada masing-masing scene tersebut memiliki alur cerita yang berbeda-beda namun memiliki 1 ide yang sama, yaitu perilaku manusia yang dianalogikan dengan perilaku hewan, yang menceritakan mengenai fenomena sosial masyarakat urban di Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PT.HM SAMPOERNA, Tbk. selaku rhetors dalam iklan A Mild versi Manimal ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat mengenai hal kebebasan yang bertanggungjawab. Kita sebagai manusia bebas melakukan apapun yang kita inginkan, namun kita harus tetap bertanggungjawab dan harus mematuhi aturan, nilai, dan norma yang berlaku di masyarakat agar setiap perbuatan dan tindakan yang kita lakukan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Hal tersebut berkaca berdasarkan fenomena sosial yang ada di masyarakat urban di kota besar yang ada di Indonesia.