Daftar Isi:
  • Dosen dan mahasiswa memiliki interaksi yang bersifat formal, meski dalam pembimbingan skripsi yang cenderung menggunakan model komunikasi antar pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola percakapan yang terjadi antara mahasiswa dan dosen pembimbing skripsi melalui group chat instant messaging. Penelitian ini menggunakan Conversation Analysis (CA) dengan metode kualitatif untuk melakukan analisis pada percakapan antara mahasiswa dengan dosen pembimbing skripsi pada group chat instant messaging. CA merupakan studi tentang percakapan yang terjadi dalam suatu interaksi. Pemberi data dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing skripsi yang menggunakan group chat dengan mahasiswa bimbingannya di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya. Dari 34 dosen, terdapat 13 dosen yang menggunakan group chat. Setelah peneliti meminta data kepada calon pemberi data, peneliti memperoleh 12 data berupa chat history karena ada 1 dosen yang tidak bersedia untuk memberikan data. Setelah peneliti memperoleh data percakapan, peneliti melakukan analisis berdasarkan teknik analisis data CA milik ten Have, yang menjelaskan adanya beberapa pola percakapan yaitu turn-taking organization, sequence organization dan repair organization. Hasil penelitian menunjukkan bahwa percakapan yang muncul dalam group chat lebih banyak membicarakan informasi jadwal bimbingan skripsi. Pola percakapan sequence organization merupakan pola yang sering muncul karena percakapan cenderung sering dimulai oleh dosen baru kemudian mahasiswa memberikan tanggapan. Dalam menyampaikan tanggapan atau informasi pada group chat, baik ketika berbicara dengan dosen atau mahasiswa lainnya, terlihat bahwa mahasiswa juga memperhatikan kata-kata yang digunakan dengan menggunakan bahasa formal. Hal ini membuktikan meskipun tidak berkomunikasi secara tatap muka, dosen memiliki kekuatan yang lebih daripada mahasiswa, sama seperti di dunia nyata sosial.