Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi city branding communication yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung. Penerapan strategi city branding communication menjadi sebuah pesan dalam komunikasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara semi terstruktur, obeservasi dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling dan teknik analisis data menggunakan Miles dan Huberman. Sedangkan keabsahan data menggunakan kompetensi subjek riset dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan Bandung Smart City merupakan city branding Kota Bandung yang masih terus melakukan proses pengembangan ditunjukkan dengan rancangan konsep yang akan menjadi program kerja. Strategi city branding communication yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung mementingkan hubungan dengan masyarakatnya. Terdapat delapan langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung dalam menerapkan city branding communication. Langkah tersebut berawal dari pengumpulan ide konsep dari pemerintah pusat dan aspirasi masyarakat. Pemerintah Kota Bandung juga menganalisa potensi kota melalui pandangan target audience nya yaitu masyarakat dan wisatawan. Selanjutnya Pemerintah kota Bandung akan melakukan konsultasi dengan konsultan. Program kerja Pemerintah Kota Bandung dalam membangun primary communication dan secondary communication mengacu pada pembangunan fisik kota, penggunaan teknologi informasi dan keterlibatan partisipasi masyarakat. Berkaitan dengan receiver, Pemerintah Kota Bandung memiliki target utama yaitu kepentingan masyarakatnya kemudian wisatawan. Di sisi lain, investor menjadi target yang penting untuk mendukung selama proses pengembangan city branding Kota Bandung sebagai Bandung Smart City berjalan terutama menjadi sponsor pembangunan infrastruktur maupun fasilitator teknologi informasi.