Manajemen Privasi Komunikasi Dalam Hubungan Romantis Pada Media Sosial Twitter (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Pasangan Menikah (Marriage) Dan Pacaran (Courtship))
| Main Author: | Kusumadewi, KresnaTriwahyuning |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122472/1/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/122472/1/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/122472/1/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/122472/2/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/122472/2/MANAJEMEN_PRIVASI_KOMUNIKASI_DALAM_HUBUNGAN_ROMANTIS_PADA_MEDIA_SOSIAL_TWITTER_-_JURNAL.pdf http://repository.ub.ac.id/122472/2/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/122472/ |
Daftar Isi:
- Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) merupakan penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang. Dalam komunikasi tersebut ada sebuah perkembangan yang mengacu pada kelekatan hubungan antar individu, yaitu hubungan romantis. Hubungan yang biasanya terjalin secara langsung (face to face) kini dapat dilakukan melalui media sosial atau kini lebih dikenal dengan CMC (Computer Mediated Communication). Pada penelitian ini media yang digunakan internet dengan perantara media sosial berupa Twitter. Subjek penelitian ini adalah pasangan yang melakukan komunikasi romantis di media tersebut. Pada dasarnya semua media sosial tidaklah bersifat privat, karena apa yang telah dituliskan disana dapat diakses oleh publik. Beberapa konsep dan teori digunakan dalam penelitian ini untuk membantu dalam menguraikan masalah pada bab pembahasan. Konsep komunikasi antarpribadi menjadi paling utama dengan didukun teori CPM (communication privacy management), terutama CPM dalam bermedia sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara mengumpulkan data yang diperlukan melalui observasi pada Twitter informan dan wawancara semistruktur. Data yang telah didapatkan akan diseleksi untuk digunakan yang sesuai dengan penelitian kemudian peneliti melakukan cross check antara hasil observasi dan wawancara. Hal ini dapat memudahkan penelitia dalam hal analisis data setelah sebelumnya melakukan kategorisasi, proses analisis data yang terakhir adalah penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah informan memiliki alasan masing-masing untuk membuka dan menutup informasi privat. Beberapa hal yang dilakukan dalam melindungi informasi di media Twitter adalah dengan memilih konten tweet dan memberikan privasi dengan kunci akunnya.