Peran Kartu Jakarta Sehat dalam Meningkatkan Akses terhadapa Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Kampung Pulo Jakarta Timur
Main Author: | Valentina, Diana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122437/1/JURNAL_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/122437/2/SKRIPSI_DIANA_LENGKAP.pdf http://repository.ub.ac.id/122437/ |
Daftar Isi:
- Program yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakartamengenai Kartu Jakarta Sehat diatur dalam Peraturan Gubernur No. 187 tahun 2012 tentang pembebasan biaya pelayanan kesehatan. Pada pasal 6 disebutkan bahwa warga yang dapat menerima pelayanan kesehatan gratis menggunakanKartu Jakarta Sehat hanya diperuntukan bagi warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Kartu ini juga hanya diperuntukan bagi masyarakat miskin Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari program kartu jakarta sehat dalam meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan di masyarakat miskin Kampung Pulo. Dalam penelitian ini menggunakan konsep Pelayanan Publik. Untuk menilai seberapa berperan program kebijakan publik yang diberlakukan oleh Pemerintah dapat dilihat dari tujuh isu-isu penting dari pelayanan publik yaitu Serve Citizens not Customer, Seek the Public Interest, Value Citizens over entrepreneurship, Think Strategically, Act Democratically, Recognize that Accountability is Not Simple, Serve rather than Steer, Value People, not just Productivity. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode wawancara dan observasi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya program Kartu Jakarta Sehat di masyarakat miskin Kampung Pulo memang masih memiliki beberapa hal yang harus dibenahi dalam hal pelayanan, mulai dari kurangnya stok obat di puskesmas maupun rumah sakit sehingga membuat kesulitan warga Kampung Pulo saat membutuhkan obat yang dicari, tidak sering masyarakat harus membeli obat di apotik, kurangnya fasilitas tempat rawat inap juga perlu dibenahi sehingga tidak diharapkan ada lagi pasien yang tidak mendapatkan penanganan yang serius, ataupun harus adanya pembenahan dalam pemberian tujuan pelayanan dari dasar rujukan di puskesmas sehingga tidak adanya kesalahan rujukan saat di rumah sakit. Akses yang mudah dan cepat memang membantu sebagian besar masyarakat miskin yang berada di Kampung Pulo, jika saat dulu sebelum adanya KJS masyarakat sulit untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan dikarenakan biaya yang membebani, sekarang dengan adanya program KJS sangat membantu dan memberikan dampak yang baik khususnya di masyarakat Kampung Pulo, untuk merawat kesehatan dan memperhatikan kondisi kesehatan dirinya. Masyarakat Kampung Pulo memang seharusnya memiliki kesadaran sendiri dari dalam diri mereka untuk menjaga kesehatan, terutama dari faktor lingkungan dikarenakan mereka tinggal dalam waktu yang lama dan beraktifitas di lingkungan kumuh.