Strategi Image Restoration melalui Majalah Solusi Sebagai Media Internal PT. Lapindo Brantas Inc. (Studi Analisis Isi Kuantitatif Deskriptif pada isi Headline Majalah Solusi periode 19 November 2007 s

Main Author: Prananta
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/122431/1/BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/122431/2/DAFTAR_ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/122431/3/Jurnal.pdf
http://repository.ub.ac.id/122431/3/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/122431/4/COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/122431/4/BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/122431/5/BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/122431/6/BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/122431/7/BAB_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/122431/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi image restoration yang dilakukan oleh PT. Lapindo Brantas inc. ketika terjadi semburan lumpur di Sidoarjo. Tujuan ini dilakukan untuk membuktikan hipotesis bahwa strategi Image restoration yang digunakan sama dengan strategi yang digunakan oleh AT&T, Sears dan NI Water berdasarkan sumber dan jenis krisis yang sama yaitu Shifting the blame, Minimization, Corrective action, Bolstering dan Mortification. Reputasi dan nama baik organisasi yang terancam akibat krisis membutuhkan proses yang panjang dalam perbaikannya sehingga melalui proses menuju organisasi yang lebih baik, organisasi harus merencanakan dan menjalankan strategi krisis yang baik selama dan sesudah krisis. Strategi dalam menanggapi krisis dapat dilakukan, melalui dua cara yang salah satunya adalah melalui perkataan atau kata-kata. Image Restoration digunakan mengetahui strategi yang digunakan PT. Lapindo inc. melalui majalah solusi. Paradigma yang digunakan pada penelitian ini menggunakan paradigma positivistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 35 headline dari 35 edisi majalah solusi dan secara keseluruhan digunakan sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Lapindo Brantas inc. menggunakan strategi yang sama dengan AT&T, Sears, dan NI Water yang meliputi Shifting the blame, Minimization, Corrective action, dan Bolstering serta adanya strategi tambahan Compensation, Provocation, Simple denial, Accident, dan Good intentions.