Analisis Pengaruh Kontaminan Garam Dan Arang Terhadap Tingkat Arus Bocor Isolator Pos Silicone Rubber 20 Kv
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa seberapa berpengaruh polutan garam dan arang terhadap arus bocor pada permukaan isolator berbahan karet silikon. Larutan garam, larutan arang, dan larutan campuran garam dan arang digunakan sebagai polutan buatan. Larutan tersebut disemprotkan menggunakan sprayer secara merata keseluruh permukaan isolator berbahan karet silikon agar menyerupai kondisi isolator dilapangan. Variasi tegangan yang digunakan 5 kV, 10 kV, 15 kV, 20 kV, 25 kV, dan 30 kV. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa konduktivitas larutan berpengaruh terhadap arus bocor. Pada tegangan uji 30 kV, nilai konduktivitas larutan garam 14,53 mS/cm didapatkan arus bocor yang mengalir dipermukaan isolator sebesar 33,96 μA, sedangkan pada konduktivitas larutan garam 24,48 mS/cm arus bocor yang mengalir sebesar 42,27 μA, dan pada konduktivitas larutan arang 0,62 mS/cm dengan tegangan uji 30 kV nilai arus bocor yang mengalir pada permukaan isolator sebesar 31,85 μA, sedangkan pada konduktivitas larutan arang 1,14 mS/cm didapatkan arus bocor sebersar 34,2 μA. Semakin besar konduktivitas larutan maka arus bocor yang mengalir pada isolator pos berbahan karet silkon akan semakin besar. Arus bocor yang mengalir pada permukaan isolator pos berbahan karet silikon akan menyebabkan rugi daya listrik dan rugi energi listrik.