Keterbatasan Formulasi Kebijakan Pariwisata Dalam Pengelolaan Pantai Tiga Warna Di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang
Main Author: | Syahnur, OgiFadillah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122357/1/Skripsi06.pdf http://repository.ub.ac.id/122357/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang kebijakan dan keterbatasan formulasi kebijakan pariwisata pada pengelolaan Pantai Tiga Warna di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Pengelolaan Pantai Tiga Warna yang dilakukan oleh pihak pengelola dengan menggunakan konsep ekowisata. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kebijakan pariwisata dan konsep ekowisata. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini antara lain: (1) pengelolaan pariwisata Pantai Tiga Warna dilakukan oleh BUMN (KPH Perhutani Malang), Pemerintah Kabupaten Malang (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata), dan peran serta dari masyarakat lokal (Yayasan Bhakti Alam Sendangbiru); (2) pembiayaan pengelolaan berasal dari anggaran yang dikeluarkan pihak KPH Perhutani Malang dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang serta hasil yang diperoleh dari pendapatan pariwisata Pantai Tiga Warna; (3) sumber daya manusia pengelola pariwisata Pantai Tiga Warna terdiri dari lembaga pengelola yang tersebar di KPH Perhutani Malang, Disbudpar Kabupaten Malang, dan Yayasan Bhakti Alam Sendangbiru; (4) pelaksanaan pengelolaan Pantai Tiga Warna merupakan bagian dari agenda Masterplan Ekowisata Kabupaten Malang; (5) teknis pengelolaan pariwisata Pantai Tiga Warna berdasarkan terbitnya SK Direksi Perhutani Nomor: 2397/KPTS/DIR/2014 tentang Penetapan Wahana Wisata yang terbit pada bulan Maret 2014.