Daftar Isi:
  • Sampah sebagai sisa hasil aktifitas kegiatan manusia yang semakin hari semakin bertambah. Jumlah sampah berbanding lurus dengan pertambahan penduduk, semakin banyak penduduk akan semakin banyak sampah yang ditimbulkan. Pengelolaan sampah perlu dilakukan guna mengurangi timbunan sampah. Sampah yang tidak dikelola dapat menyebabkan dampak buruk seperti pencemaran dan musibah banjir. Umumnya, masyarakat yang paling berisiko terkena banjir adalah masyarakat yang tinggal di dekat sungai. Di Kota Malang, Kelurahan Kiduldalem merupakan salah satu kelurahan yang terletak tepat di tepi Sungai Brantas dan memiliki kepadatan jumlah penduduk yang makin bertambah. Bank Sampah Malang (BSM) merupakan lembaga pemerintah yang hadir untuk membantu masyarakat di Kota Malang untuk menanggulangi dan mengelola sampah. Sosialisasi dilakukan untuk mengajak masyarakat Kelurahan Kiduldalem ikut berpartisipasi dalam mengelola sampah secara BSM. Pemerintah juga telah memberikan larangan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai dan tidak mengotori daerah sekitar sungai. Namun kenyataannya, saat ini masih banyak sampah menumpuk di beberapa bagian tepi sungai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipologi tindakan rasional masyarakat di RW 04 Kelurahan Kiduldalem dalam melakukan pengelolaan sampah sehari-hari. Teori tindakan rasional Weber digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis tindakan rasional yang dilakukan masyarakat. Hasil dari penelitian ini, masyarakat di RW 04 Kelurahan Kiduldalem melakukan tindakan rasional yang berbeda-beda dan memiliki pertimbangan yang berbeda juga. Tindakan rasional sarana-tujuan diwujudkan dengan alasan untuk memperoleh keuntungan dari sampah yang ditimbulkan. Hal tersebut dilakukan dengan menjadi nasabah BSM dan melakukan menyetorkan sampah ke BSM, ada yang memilih menjadi non-nasabah dan menjual sampah ke pengepul, dan ada juga yang memilih membuang sampah ke sungai. Semuanya dengan pertimbangan keuntungan masing-masing. Tindakan rasional nilai, dilakukan oleh masyarakat dengan mematuhi peraturan yang telah dibuat yaitu tidak membuang sampah ke sungai, dan masyarakat yang menjadi nasabah BSM atas dasar kewajiban dari pemerintah. Hal tersebut dilakukan dengan alasan agar tidak melanggar peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah. Tindakan tradisional yang dilakukan masyarakat RW 04, yaitu masih tetap membuang sampah ke sungai. Hal ini dilakukan dengan alasan terbiasa. Rumah warga yang berada tepat di tepian sungai membuat masyarakat terbiasa membuang sampah ke sungai sejak puluhan tahun.