Pilihan Rasional dan Strategi Bertahan (Studi Pada Mahasiswa Penerima Bidikmisi Di Universitas Brawijaya Malang
| Main Author: | Chusniyah, Elyah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122342/1/Elyah_Chusniyah_115120101111026_PILIHAN_RASIONAL_DAN_STRATEGI_BERTAHAN.pdf http://repository.ub.ac.id/122342/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengkaji pilihan rasional mahasiswa bidikmisi dalam menunjang aktivitas untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi (studi kasus pada mahasiswa bidikmisi di Universitas Brawijaya Malang). Penelitian ini menggunakan teori pilihan rasional yang dari pemikiran James Coleman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik purposive dengan menggunakan informan utama dan informan tambahan. Hasil dari penelitian ini yaitu pertama mahasiswa bidikmisi yang dikatakan kurang mampu memiliki tujuan untuk bisa mengakses studi di perguruan tinggi namun tidak memiliki biaya sehingga diberikan hak kuasa oleh DIKTI atas bidikmisi agar dapat mengakses pendidikan di perguruan tinggi dengan mengajukan diri sebagai penerima dan melengkapi syarat-syarat tertentu dimana yang utama adalah tidak memiliki sumberdaya atau kurang mampu. Kedua mahasiswa bidikmisi (mahasiswa kurang mampu) memiliki hak dan kewajiban atas bidikmisi yang telah diterima, hak tersebut berupa bidikmisi yang diberikan setiap bulan dan juga fasilitas penunjang perkuliahan seperti pelatihan/seminar, sedangkan kewajibannya adalah lulus 8 semester dengan IPK persemester diatas 2,75 karena apabila lebih dari itu maka bidikmisi akan dicabut. Ketiga subsidi yang diberikan pemerintah sebesar Rp 1.000.000,- namun yang diberikan langsung kepada mahasiswa adalah Rp 600.000,-, dengan subsidi dejumlah itu belum bisa memenuhi kebutuhan mahasiswa bidikmisi. Keempat untuk menunjang aktivitas yang lebih dari subsidi bidikmisi yaitu dengan cara kontrol diri, modal sosial dan modal ekonomi dimana hal tersebut merupakan pilihan rasional seperti yang dikatakan Coleman.