Anggaran Responsif Gender Di Era Otonomi Daerah (Tinjauan Anggaran Dinas Kesehatan Pada Struktur Apbd Kota Malang Tahun Anggaran 2016)

Main Author: Nurfikuzhari, AuliaAgni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/122327/1/SKRIPSI-AULIA_AGNI_N-FISIP-ILMU_POLITIK-125120501111021.pdf
http://repository.ub.ac.id/122327/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan secara mendalam, faktual dan sistematis mengenai Anggaran Responsif Gender ditinjau dalam Anggaran Dinas Kesehatan Kota Malang dalam struktur APBD Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Adanya Instruksi Presiden No. 9 tentang Pengarusutamaan Gender menjelaskan bahwa isu-isu mengenai kesetaran dan permasaahan gender perlu untuk di respon. Semenjak adanya Millenium Development Goal’s (MDGs) yang mengharapkan negara dapat sukses membebaskan masyarakatnya dari faktor kemiskinan khususnya dalam akses kesehatan. Fokus penelitian mengenai kesehatan, dikarenakan isu-isu gender dan kesetaraan gender banyak dilingkup bidang kesehatan. Sehingga penelitian mengenai Anggaran Responsif Gender dalam anggaran Kesehatan dirasa sangat perlu, dan untuk Kota Malang sudah memiliki Peraturan Walikota mengenai Pengarusutamaan Gender sejak tahun 2011. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai Anggaran Responsif Gender dalam Dinas Kesehatan, diketahui bahwa hanya ada satu kegiatan yang sudah ada analisis Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS), yakni Program Perbaikan Gizi Balita. Hal tersebut terjadi dikarenakan pemerintah masih merasa bahwa anggaran responsif gender belum begitu penting untuk dikerjakan sehingga penerapannya sampai sekarang belum berjalan baik.