Buruh Dan Politik (Studi Tentang Perjuangan Serikat Buruh Dalam Upaya Menuntut Hak Upah Dan Kesejahteraan Buruh Di Kabupaten Bekasi)

Main Author: Fauzan, Pandu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/122318/1/Laporan_Skripsi_%28pasca_kompre%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/122318/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengangkat tentang perjuangan serikat buruh dalam upaya menuntut hak upah dan kesejahteraan buruh di Kabupaten Bekasi. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui sekaligus membahas strategi apa yang diterapkan serikat buruh dan sejauh mana keberhasilan gerakan serikat buruh dalam memperjuangkan hak kaum buruh di Kabupaten Bekasi. Metode yang digunakan yakni menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Kabupaten Bekasi yang melibatkan dua serikat buruh yakni SPEE-FSPMI dan SPKEP-SPSI Kabupaten Bekasi. Dalam perjuangannya, serikat buruh Kabupaten Bekasi mempunyai strategi perjuangan diantaranya; membuat konsep atau draft sandingan, lobi dan aksi. Saat ini serikat buruh Kabupaten Bekasi sedang memperjuangkan untuk menuntut perubahan atau pencabutan PP No.78 Tahun 2015 yang dianggap merugikan kaum pekerja/buruh. Selain perjuangan PP No.78 Tahun 2015, ada beberapa perjuangan serikat buruh Kabupaten Bekasi yang telah diperjuangkan sejauh ini dan bisa dibilang keberhasilan telah didapatkan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa secara substansi gerakan sosial telah dilakukan oleh kaum buruh yakni gerakan buruh. Dalam perjuangannya kedua serikat buruh Kabupaten Bekasi mempunyai strategi gerakan yang sama yakni membuat draft sandingan kebijakan, kemudian dilanjutkan dengan proses lobi terhadap pemerintah melalui tripartit, dan cara terakhir jika tidak menemui titik temu mereka melakukan aksi demonstrasi. Beberapa keberhasilan yang telah ditorehkan serikat buruh Kabupaten Bekasi diantaranya; perjuangan membentuk UU BPJS tahun 2011, mampu menerbitkan perda Kabupaten Bekasi untuk kesejahteraan pekerja, dan mampu menempatkan tokoh buruh ke dalam DPRD Kabupaten Bekasi.