Pengaruh Aktivitas Kampanye Komunikasi Pencegahan Hiv Terhadap Tingkat Perubahan Perilaku Gay Di Kota Malang (Studi Kuantitatif Pada Pengguna Fitur Know Your Status “KYS” Dalam Aplikasi Mobile Datin

Main Author: Hariyanto, RefandaYuanita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/122309/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/122309/
Daftar Isi:
  • HIV AIDS di Indonesia pertama kali ditemukan di provinsi Bali pada tahun 1987. Jumlah kasus HIV dari tahun ke tahun sejak pertama kali dilaporkan cenderung mengalami peningkatan. LSL (Laki-laki Seks dengan Laki-laki) sebagai salah satu kelompok dengan resiko penularan HIV yang tinggi juga menunjukkan peningkatan kasus tiap tahunnya. Kasus HIV dikalangan gay yang semakin lama semakin meningkat bukan hanya di Indonesia melainkan di dunia membuat para pekerja kesehatan mengalami kesulitan dalam menjangkau kalangan muda penyuka sesama jenis melalui iklan layanan tradisional sehingga mereka mulai merambah ke aplikasi kencan khusus mereka. Salah satu aplikasi mobile dating yang ikut berpartisipasi dalam mengkampanyekan pencegahan HIV kepada para gay adalah Hornet. Kampanye yang dilakukan oleh Hornet melalui fitur Know Yout Status (KYS). Tujuan dari kampanye ini adalah adanya perubahan perilaku pencegahan HIV dan mengurangi stigma negatif tentang penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas kampanye komunikasi pencegahan HIV pada fitur KYS dalam aplikasi mobile dating Hornet terhadap tingkat perubahan perilaku gay di Kota Malang. Metodologi yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif dan menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Responden dalam penelitian ini adalah 50 orang pengguna aplikasi mobile dating Hornet, berusia 20 - 40 tahun, berada di Kota Malang, telah membaca dan memahami pesan kampanye pencegahan HIV pada fitur KYS dalam aplikasi Hornet. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan accidental sampling. Penelitian ini menggunakan teori kognitif sosial sebagai prediktor perilaku baru responden. Indikator yang digunakan adalah outcome expectations (harapan akan hasil), self-efficacy (efikasi diri), social support (dukungan sosial), dan decisional balance. Hasil penelitian ini menunjukkan 88% responden menyatakan bahwa setelah mengetahui adanya kampanye pencegahan HIV pada fitur KYS dalam aplikasi Hornet, mereka bersedia untuk melakukan perilaku pencegahan HIV.