Optimalisasi Waktu Pemanfaatan Limbah Padat Teh Menjadi Kompos Menggunakan Em-4 (Effective Microorganism 4) Dan Tetes Tebu Sebagai Starter
Main Author: | Zahroh, Haura Ifany |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1223/1/HAURA%20IFANY%20ZAHROH%20.pdf http://repository.ub.ac.id/1223/ |
Daftar Isi:
- Perkebunan teh Wonosari memiliki luas 1.144.32 ha yang terletak di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Saat ini perkebunan teh Wonosari berada dibawah naungan PT. Perkebunan Nusantara XII Persero atau (PTPN XII). Selain itu, perkebunan teh ini juga menghasilkan produk teh yang diberi nama Teh Rolas. Proses pengolahannya tentunya akan menghasilkan limbah, baik limbah cair, padat, ataupun gas. Pabrik teh Wonosari mengolah limbah padat menjadi kompos, namun pengolahan tersebut dirasa kurang maksimal. Penelitan ini bertujuan untuk mengoptimalkan waktu pengolahan limbah padat sehingga tidak membutuhkan waktu terlalu lama. Eksperimen yang dilakukan yaitu dengan memberikan perbedaan dosis kepada limbah padat teh. Pengolahan kompos akan menggunakan starter EM4 dan tetes tebu dengan perbandingan 1 : 3. Percobaan eksperimen dilakukan dengan menggunakan parameter fisika (suhu, pH, warna, bau, tekstur) dan parameter kimia (NPK). Parameter fisika akan dilakukan selama 21 hari dengan 4 kali pembalikan. Sedangkan parameter kimia (NPK), dilakukan secara duplo di BPTP Jawa Timur. Hasil pengamatan yang didapat untuk parameter fisika dan kimia sudah sesuai dengan badan Standarisasi Nasional (2004). Kompos yang dihasilkan secara fisika dinyatakan dengan suhu tidak melebihi suhu air tanah, pH normal (7), berwarna gelap / coklat kehitaman, berbau seperti tanah, dan bertekstur remah dengan kandungan air maksimal 60%. Parameter kimia (NPK) yang diperoleh untuk larutan ET 250 ml sebesar 3.69%, 0.24%, 1.77%. Larutan ET 500 ml sebesar 4.03%, 0.34%, 2.30%. Larutan ET 750 ml sebesar 3.63%, 0.50%, 2.24%. Larutan ET 1000 ml sebesar 4.10 %, 0.45%, 2.36%