Keterlekatan Pada Tindakan Ekonomi Nelayan Kelompok Bina Lestari Pada Kegiatan Penangkapan Ikan Dalam Upaya Pemanfaatan Nilai Ekonomi Lingkungan Di Pesisir Pantai Tamban (Studi Kasus Di Pantai Tamban
Main Author: | Kristanto, JarotWisnu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Lainnya |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122285/1/KETERL~1.PDF http://repository.ub.ac.id/122285/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengkaji tentang pada tindakan ekonomi nelayan besar dengan nelayan kecil yang membentuk kerja sama pada kegiatan penangkapan ikan dalam upaya pemanfaatan nilai ekonomi lingkungan di pesisir Pantai Tamban, serta keterlekatan antara nelayan besar dengan nelayan kecil. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tindakan ekonomi nelayan besar dan nelayan kecil yang bekerja sama pada kegiatan penangkapan ikan, dan bentuk keterlekatan antara nelayan besar dengan nelayan kecil yang menjadi anggota kelompok nelayan Bina Lestari. Peneliti menggunakan landasan konsep tiga proposisi yang dikemukakan oleh Granovetter tentang tindakan ekonomi serta bentuk-bentuk keterlekatan yaitu, keterlekatan relasional dan keterlekatan struktural. Granovetter menjelaskan tiga proposisinya yaitu: (1) tindakan ekonomi merupakan suatu bentuk tindakan sosial; (2) tindakan ekonomi disituasikan secara sosial; (3) institusi-institusi ekonomi dikonstruksi secara sosial. Tiga proposisi Granovetter ini digunakan untuk menganalisis pola tindakan ekonomi dan tindakan sosial para nelayan yang bekerja sama pada kegiatan penangkapan ikan di Pesisir Pantai Tamban. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan ekonomi nelayan besar dan nelayan kecil yang bekerja sama pada kegiatan penangkapan ikan sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial nelayan. Kepemilikan sumberdaya semisal pemberian pinjaman, modal dan alat tangkap nelayan besar serta kebutuhan hidup dan keahlian melaut dari nelayan kecil mendorong untuk menjalin sebuah relasi. Dimana dalam relasi tersebut motif nelayan besar dan nelayan kecil tidak hanya berorentasi pada keuntungan ekonomi saja. Dibalik tindakan ekonomi tersebut terdapat interaksi yang bertujuan untuk mendapat keuntungan serta mensejahterakan semua nelayan anggota kelompok nelayan Bina Lestari. Relasi antara nelayan besar dengan nelayan kecil juga diperkuat dengan adanya acara tahunan kelompok nelayan Bina Lestari yaitu syukuran nelayan. Tindakan bekerja sama antara nelayan besar dengan nelayan kecil yang dikondisikan secara sosial terjadi secara berulang-ulang dalam hubungan personal dan melekat pada kegiatan penangkapan ikan, sehingga tindakan bekerja sama yang berkelanjutan menciptakan keterlekatan relasional yang dihasilkan dari kondisi sosial, budaya dan agama yang berlangsung. Dari keterlekatan relasional antara nelayan besar dengan nelayan kecil membentuk sebuah jaringan yang kuat dalam kegiatan penangkapan ikan di pesisir Pantai Tamban.