Rasionalitas Buruh Tani dalam Pemenuhan Kebutuhan (Studi Pada Buruh Tani di Dusun Jeblog Desa Pehwetan Kecamatan Papar Kabupaten Kediri)

Main Author: Ansari, Fytrya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/122277/1/FYTRYA_ANSARI_%28125120100111011%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/122277/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas mengenai rasionalitas buruh tani dalam pemenuhan kebutuhan yang pada akhirnya memilih melakukan hutang piutang kepada rentenir yang terjadi di Dusun Jeblog Desa Pehwetan Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menjelaskan tindakan buruh tani dalam pemenuhan kebutuhan yang pada akhirnya memilih berhutang kepada rentenir serta keterlibatan aktor-aktor lain dalam pemenuhan kebutuhan buruh tani. Penelitian ini menggunakan Teori Pilihan Rasional James S Coleman untuk menganalisis tindakan buruh tani dalam hutang piutang kepada rentenir. Teori Pilihan Rasional Coleman menjelaskan bahwasanya aktor dalam bertindak memiliki maksud dan tujuan. Sehingga sesuatu yang dilakukan oleh aktor tertuju untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut. Di samping itu ada 2 hal utama dalam Teori Pilihan Rasional Coleman yaitu aktor dan sumber daya, di mana aktor akan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai maksud dan tujuan. Aktor dalam pilihan rasional Coleman memiliki 3 sumber daya yaitu sumber daya fisik, sumber daya manusia dan sumber daya sosial. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan yaitu bahwasanya rasionalitas buruh tani dalam hutang piutang dengan retenir terbentuk oleh beberapa faktor. Pertama karena tidak terjadi hubungan patron-klien antara petani dan buruh tani sehingga ketika buruh tani memiliki kekurangan dalam mencukupi kebutuhan buruh tani tidak bisa terlalu mengandalkan petani. Kedua, pekerjaan sampingan yang dimiliki buruh tani hanya ada pada saat-saat tertentu. Ketiga, mekanisme hutang kepada rentenir yang mudah dan cepat membuat buruh tani memilih berhutang kepada rentenir. Keempat, kondisi sumber daya yang dimiliki buruh tani yang meliputi sumber daya fisik, manusia dan sosial mendorong buruh tani untuk berhutang kepada rentenir pada saat tidak bekerja selama 2,5 bulan. Sehingga menjadi rasional pilihan buruh tani dalam berhutang kepada rentenir.