Inkonsistensi Komunikator dalam Aktivitas Komunikasi Persuasif
| Main Author: | Zodiake, RezikaNirmala |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122267/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/122267/ |
Daftar Isi:
- Kampanye merupakan proses komunikasi persuasif, keefektifan proses komunikasi persuasif tidak terlepas dari adanya komunikator yang kredibel. Kredibilitas dapat dilihat melalui ethos, pathos, logos yang didalamnya mempunyai aspek kepercayaan khalayak dengan menilai perilaku konsistensi komunikator sebagai hal yang dapat dipercaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, lokasi penelitian bertempat di Kota Kediri pada organisasi Earth Hour Kediri di JL. Brigjen Katamso no.60 Kediri. Sumber dan Jenis data yang digunakan adalah perilaku dan pendapat dari Koordinator dan anggota Earth Hour Kediri yang aktif dalam kampanye. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipan dan wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks kampanye dan perilaku anggota Earth Hour Kediri dalam kampanye hemat energi, hemat kertas dan tissue, transportasi publik dan sampah terlihat inkonsisten. Perilaku inkonsistensi tersebut dilakukan saat kampanye seperti mengadakan hiburan musik yang justru memboroskan energi listrik, tetap memakai minuman botol plastik yang seharusnya sudah beralih menggunakan tumblr , tetap memakai tissue yang berlebihan yang seharusnya diganti dengan menggunakan sapu tangan, tetap menggunakan plastik belanjaan yang seharusnya sudah berganti menggunakan totebag , membuang bungkus permen dijalan dan tetap menggunakan sepeda motor walaupun jarak dekat. Perilaku inkonsistensi tersebut mereka lakukan atas kesadaran diri sendiri karena pengetahuan tentang Earth Hour yang kurang, ingin menjaga nama baik Earth Hour Kediri dimata masyarakat, hanya ingin ikut-ikutan saja, dan karena ingin eksis di media sosial.