Fungsi International Labour Organiation (ILO) dalam upaya penghapusan pekerja Anak di Indonesia melalui program International Program Elimination Child Labour (IPEC) 2022-2013

Main Author: Yalaludin, Achmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/122266/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/122266/
Daftar Isi:
  • Isu pekerja anak menjadi perhatian pasca industrialisasi di negara-negara Eropa. Permasalahan pekerja anak menjadi masalah global yang sulit teratasi, dikarenakan berada pada sektor-sektor ilegal. ILO sebagai badan PBB yang menangani isu ini mengeluarkan program penghapusan pekerja anak di seluruh dunia. Indonesia sendiri menjadi negara dengan salah satu jumlah pekerja anak terbesar di kawasan Asia setalah India dan Pakistan. Pemerintah Indonesia sendiri baru di awal millinium serius menangani permasalahan ini, karena pada tahun 1999 dan 2000 Pemerintah Indonesia meratifikasi konvensi ILO mengenai pekerja anak. Keterbatasan pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan masalah ini menjadi salah satu faktor ratifikasi konvensi ILO guna mendapatkan hasil yang maksimal untuk menyelesaikan masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif dengan batasan waktu 2002 hingga 2013. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dengan mengumpulkan informasi dari buku, jurnal, sumber pustaka lain yang relevan. Teknik analisis data bersifat kualitatif dengan mereduksi data-data maupun informasi sehingga dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ILO dalam upaya penghapusan pekerja anak di Indonesia berdasarkan konsep fungsi Organisasi Internasional yang dikemukakan Clive Archer dengan 9 fungsi yaitu Articulation and Aggregation, Norms, Recruitment, Socialization, Rule Making, Rule ix Application, Rule Adjudication, Information dan Operations yang memiliki fungsi masing-masing dalam menangani masalah tersebut.