Stereotype pada Jomblo sebagai Hasil Konstruksi Kreator Meme di Instagram (Analisis Tekstual pada Meme di Akun Instagram MemeComicIndo)
Main Author: | Lidya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/122260/1/1._SKRIPSI_LIDYA_%282016%29.pdf http://repository.ub.ac.id/122260/ |
Daftar Isi:
- Meme merupakan kumpulan dari potongan-potongan gambar, video, dan kalimat-kalimat yang bersifat humor dan sindiran (satire). Saat ini, meme menjadi media alternatif bagi masyarakat untuk memberikan pesan, mempersuasi, dan membentuk suatu pandangan mengenai isu atau fenomena tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana stereotype jomblo yang dikonstruksi oleh kreator meme di akun instagram MemeComicIndo. Penelitian ini menggunakan teori retorika visual dengan pendekatan konstruktivis untuk menjelaskan bahwa stereotype tentang jomblo melalui meme merupakan sesuatu yang dibentuk dari konstruksi pemikiran dan pengalaman kreator meme yang tidak semuanya dapat dibenarkan. Penelitian ini menggunakan metode analisis tekstual untuk mendeskripsikan makna dari setiap gambar meme sebagai data penelitian. Hasil penelitian menemukan adanya delapan stereotype terhadap jomblo melalui meme di akun instagram MemeComicIndo. Stereotype dibentuk oleh kreator melalui kombinasi gambar dan kata-kata negatif, seperti “jomblo ngenes” dan “forever alone”. Stereotype ini mengarah kepada ejekan, hinaan, dan memojokkan para jomblo. Itulah yang kemudian disebut sebagai bullying yang dilakukan di media sosial atau bisa disebut sebagai cyberbulling.