Peran Modal Sosial yang terbangun antara Kelompok Wisata Petik Apel Mandiri dan Kelompok Tani Bumijaya dalam Peningkatan Pelaku usaha wisata petik apel di Dusun Banaran Desa Bumiaji Kota Batu

Main Author: Wahyuningsih, Teguh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/122230/1/SKRIPSI_TEGUH_WAHYUNINGSIH_125120107111014.pdf
http://repository.ub.ac.id/122230/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang Kelompok Wisata Petik Apel Mandiri yang bekerja sama dengan Kelompok Tani Bumijaya dalam memanfaatkan modal sosial. Pemerintah Desa Bumiaji membentuk Pokdarwis namun vakum. Muncul inisiatif untuk membentuk Kelompok Wisata Petik Apel Mandiri yang bekerja sama dengan Kelompok Tani Bumijaya. Dalam perjalanannya Kelompok Wisata Petik Apel Mandiri berhasil mengembangkan wisata petik apel Desa Bumiaji tanpa peran serta Pemerintah Desa Bumiaji. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis bagaimana proses kepercayaan, norma dan jaringan ini terbentuk dan digunakan sehingga berhasil mengembangkan wisata petik apel Desa Bumiaji tanpa adanya peran serta Pemerintah Desa Bumiaji dan bisa meningkatkan pendapatan pelaku usaha wisata petik apel apel. Penelitian ini menggunakan teori modal sosial Putnam sebagai kerangka analisisnya. Pemilihan teori ini dikarenakan ada tiga artibut pokok dalam modal sosial Putnam yang mendukung dalam bekerja sama yakni kepercayaan, norma dan jaringan. Sebelum bekerja sama setiap kelompok harus mempunyai tiga hal tersebut sehingga Putnam menyampaikan bahwa modal sosial merupakan bagian dari kehidupan sosial jaringan, norma dan kepercayaan yang mendorong partisipan bertindak secara lebih efektif untuk mencapai tujuan-tujuan bersama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Modal sosial sebagai dasar Kelompok Wisata Petik Apel Mandiri dan Kelompok Tani Bumijaya dalam bekerja sama. Jaringan sangat berperan penting dalam kerja sama mengembangkan wisata petik apel Desa Bumiaji. Keberhasilan wisata petik apel Desa Bumiaji tidak hanya peran serta Kelompok Wisata Petik Apel Mandiri dan Kelompok Tani Bumijaya saja. Ada pihak-pihak lain yang ikut mendorong berkembangnya wisata petik apel seperti marketing, pusat oleh-oleh, Team Leader bus, persewaan angkot dan Dinas Pariwisata Kota Batu yang mengadakan event pameran wisata setiap tahun. Mulai mendekatnya Pemerintah Desa Bumiaji ke Kelompok Wisata Petik Apel Mandiri karena ada kepentingan-kepentingan Pemerintah Desa Bumiaji yaitu untuk mewujudkan strategi dalam bidang pariwisata untuk mengembangkan potensi Desa Bumiaji.