Relasi Antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Dengan Masyarakat Desa Tamansari Dalam Pemanfaatan Kawasan Wisata Kawah Ijen

Main Author: Fasholi, Hafied
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/122221/1/SKRIPSI...pdf
http://repository.ub.ac.id/122221/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini diawali oleh produksi diskursus atau kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terkait pembangunan kepariwisataan daerah. Kebijakan tersebut sangat berimplikasi terhadap masyarakat, karena turut mengedepankan peran aktif masyarakat sebagi embrio dari pariwisata berbasis masyarakat. Selain peran aktif masyarakat, pembangunan kepariwisataan daerah juga turut melibatkan para stakeholder, yakni para pengusaha swasta maupun para pemegang kepentingan di sekitar lokasi objek wisata yakni Kawah Ijen untuk mendukung kegiatan pembangunan kepariwisataan daerah. Dengan demikian, terbukanya ruang pariwisata daerah di Kabupaten Banyuwangi atas dasar relasi dari pemerintah daerah, stakeholder dan masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu, penulis secara satu persatu menganalisis relasi antara pemerintah daerah, swasta atau stakeholder, serta pemerintah desa selaku pemegang kekuasaan di sekitar lokasi objek wisata bisa mendorong kegiatan pariwisata yang dilakukan oleh masyarakat untuk memanfaatkan terbukanya ruang pariwisata menuju pariwisata berbasis masyarakat yang acapkali mengesampingkan peran masyarakat dalam pembangunan sektor pariwisata. Dalam menganalisis relasi dalam pemanfaatan ruang pariwisata tersebut, penulis menggunakan teori strukturasi dari Anthony Giddens. Penulis menggunakan teori tersebut dengan menitikberatkan relasi antara agen (pemerintah daerah, swasta atau stakeholder, pemerintah desa, dan masyarakat) dan struktur (aturan dalam pembangunan kepariwisataan daerah dan sumber daya yang dimiliki oleh para agen) yang berhubungan dalam sebuah sistem untuk menghasilkan praktik sosial yakni tindakan pemanfaatan ruang pariwisata yang dilakukan oleh masyarakat. Sementara itu, metode yang digunakan adalah menggunakan metode kualitatif, dengan melakukan wawancara terhadap agen terkait serta observasi terhadap tindakan masyarakat yang memanfaatkan pembangunan pariwisata daerah Kabupaten Banyuwangi. Hasil dalam penelitian ini merujuk pada relasi antara agen masih di dominasi oleh agen utama yakni Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terhadap agen lainnya seperti swasta dan pemerintah desa. Dominasi tersebut dapat dilihat melalui dorongan yang dilakukan oleh pemerintah desa dan swasta untuk mengeluarkan sumber daya mereka terhadap kegiatan pemanfaatan pariwisata masyarakat, meskipun belum optimal. Hasilnya bisa dilihat melalui aktivitas pemanfaatan pariwisata oleh masyarakat, masih sangat tergantung pada stimulan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, melalui regulasi yang dikeluarkan terhadap perusahaan industri pariwisata dan swasta melalui dorongan verbal. Sedangkan, relasi antara pemerintah desa dengan masyarakat desa terbentur oleh sumber daya yang dimiliki. Hal tersebut bisa dilihat melalui alokasi dana ADD yang belum diprioritaskan untuk praktik pemanfaatan sektor pariwisata.