Stigma Wanita Bercadar (Studi Deskriptif Wanita Bercadar Terhadap Stigma Dan Diskriminasi Sosial Di Kota Malang)

Main Author: Astiti, ErinaCahyaning
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/122193/1/ERINA_STIGMA-WANITA-BERCADAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/122193/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengkaji terkait stigma negatif yang kuat pada wanita bercadar di kota malang. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana stigma wanita bercadar di kota malang dan kemudian dari menganalisis tentang stigma wanita bercadar tersebut, dapat diketahui bagaimana reaksi wanita bercadar terhadap stigma dan diskriminasi yang dialami. Penelitian ini menggunakan konsep stigmatisasi yang dikemukakan oleh Bruce G. Link dan Jo C. Phelan terkait komponen-komponendari stigma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dan snow ball yang bersumber dari satu informan berdasarkan kriteria dan beralih ke informan lain menurut informasi informan pertama. Hasil pertama dari penelitian ini adalah Stigma yang diterima wanita bercadar memiliki pengaruh baik yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kehidupan mereka. Dalam menghadapi stigma yang ada, wanita bercadar melewati labeling (cap) sebagai ninja, istri teroris, dan hantu. Stereotip yang mengkonstruksi pemikiran wanita bercadar dalam berinteraksi dengan masyarakat. Sparation yang menjadikan pembeda antara wanita bercadar dengan masyarakat dan diskriminasi yang wanita bercadar alami. Kedua, dari proses tersebut dapat diketahui berupa reaksi mereka terhadap tantangan stigma yang ada. Ketiga, stigma yang melekat pada wanita bercadar bisa dilihat terbalik melalui sisi lain dari adanya stigma pada wanita bercadar. Kemudian yang keempat, penelitian ini menjelaskan bagaimana sebenarnya harapan dari wanita bercadar sebagai orang terstigma di tengah masyarakat luas.